• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Juni 16, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Stimulasi Urusan Makro, Transformasi dan Inovasi Urusan Mikro

Oleh :Fauzi Aziz, Pemerhati Ekonomi dan Industri

Admin by Admin
Juli 3, 2023
0
Market Share, Income And Profit Menjadi Alat Ketahanan Industri

FOTO : Pribadi

0
SHARES
17
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

PERTAMA, kita membutuhkan stimulasi, tapi kita juga sangat memerlukan transformasi dan inovasi. Untuk menyederhanakan dalam pendekatan berpikir, maka stimulasi pada dasarnya menjadi urusan makro, sedangkan transformasi dan inovasi adalah urusan mikro .

Stimulasi bersifat sentralistik, sementara itu transformasi dan inovasi lebih bersifat desentralistik. Di mana bumi dipijak, di situ kekayaan intelektual bersemi dan kekuatannya akan mampu mengubah menjadi kekayaan material karena mereka memiliki kesempatan pertama untuk melakukan transformasi dan inovasi sosial ekonomi sesuai bakat dan minatnya.

KEDUA, tanggung jawab makro  adalah menstimulasi mereka dengan modal finansial berbiaya rendah agar proses transformasi dan inovasi sosial ekonomi dapat berjalan dengan cost of fund yang murah.Peran memegang urusan stimulasi, di dalamnya melekat tanggung jawab sebagai penjaga stabilitas ekonomi.

BacaJuga

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi spasial jauh lebih penting untuk mengatasi problem ketimpangan sosial ekonomi antar daerah. Sekarang ini yang terjadi adalah pertumbuhan ekonomi nasional diwarnai oleh pertumbuhan ekonomi spasial yang timpang. Ini menjadi indikasi bahwa fungsi sentralisasi dalam urusan stimulasi belum sepenuhnya mampu mengatasi ketimpangan sosial ekonomi di daerah. Akibatnya terjadi idle capacity kekayaan intelektual sehingga proses transformasi dan inovasi sosial ekonomi untuk menciptakan kekayaan material tidak berjalan maksimal, sehingga idle capacity intelektual terakumulasi menjadi pengangguran terselubung. Mereka bekerja, tapi tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Karya mereka tidak bisa disebut sebagai karya intelektual tapi karya karena terpaksa akibat bekerja tidak sesuai profesinya.

KETIGA, ini sebuah pekerjaan besar untuk menciptakan kondisi sosial ekonomi yang idial ( tanpa ketimpangan). Tapi sistem ekonomi inklusif yang terdesentralisasi harus diwujudkan. Uang beredar diupayakan berputar merata di daerah sebagai pusat-pusat produksi dan  distribusi barang dan jasa. Di situ proses transformasi dan inovasi digerakkan dengan dukungan stimulasi modal yang ber cost of fund yang murah. BPD, Venture Capital Company dan/atau Bank Investasi Daerah , serta crowdfunding harus tumbuh untuk mendukung proses transformasi dan inovasi sosial ekonomi di setiap daerah. Dengan demikian kita membangun ekonomi daerah dengan model Domestic Direct Investment (DDI), agar terjadi job creation yang berdimensi luas. Atau dapat pula disebut model pembangunan ekonomi dengan pendekatan bottom up.

Sistem ekonomi pasar akan menuntun proses alokasi dan distribusi sumber daya agar setiap sumber daya yang terpakai dalam kegiatan dan proses ekonomi digunakan dengan efisien dan produktif.

KEEMPAT, DDI adalah membangun cabang – cabang produksi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhan konsumsi investasi, dan ekspor serta mencukupi kebutuhan belanja pemerintah. Pertumbuhan ekonomi terjadi di daerah. Peningkatan kesejahteraan rakyat juga terjadi di daerah. Pemerintah pusat menjalankan peran utama sebagai penjaga stabilitas politik keamanan dan ekonomi. Dengan demikian berarti kita memerlukan reorientasi dengan cara kembali menjalankan desentralisasi ekonomi sesuai dengan prinsip demokrasi ekonomi.

KELIMA, reorientasi itu memberikan sebuah narasi proses untuk merekonstruksi mindset bahwa pusat – pusat pendidikan di berbagai daerah pada dasarnya adalah menjadi persemaian lahirnya pusat -pusat kekayaan intelektual sebagai modal awal pembangunan ekonomi inklusif. Dalam konstruksi DDI, mereka adalah penggerak utama ekonomi.

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah basis utama untukr melakukan modernitas sektor pertanian dan industri karena mereka mempunyai modal intelektual untuk melakukan transformasi dan inovasi. Mereka pula yang mempunyai kapasitas untuk mengelola rantai nilai inovasi yang diperlukan guna membangun cabang – cabang produksi yang penting bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak di dalam negeri dan di berbagai belahan dunia. Dengan cara pandang demikian, maka daerah pada hakekatnya menjadi pusat transformasi dan inovasi yang perlu diberikan stimulus untuk memompa pertumbuhan ekonomi daerah.

KEENAM, penalaran semacam itu merupakan pendekatan strategis untuk membangun kekayaan nasional, yang sumber-sumber daya sosial ekonominya tersebar di berbagai wilayah negeri ini. Ledakan kreatifitas dan inovasi yang tumbuh di komunitas harus diarahkan untuk melakukan transformasi ekonomi dari sekedar padat karya bergeser ke padat ilmu pengetahuan dan teknologi.

Cover majalah Time oktober 2006, menuliskan Asia’s Sains Experiment dan Indonesia harus bisa berada dalam barisan ini mengejar kemajuan yang telah lebih dulu diraih oleh China dan India.

Semoga tulisan ini bermanfaat yang mengangkat tema sederhana yaitu tentang stimulasi, transformasi dan inovasi. Stimulasi adalah urusan moneter dan fiskal. Sedangkan transformasi dan inovasi adalah urusan investasi industri, dan perdagangan yang kegiatan dan prosesnya harus tumbuh di berbagai daerah sebagai mesin- mesin pertumbuhan untuk mengatasi ketimpangan pertumbuhan spasial yang selama ini tidak berubah posturnya. Pusat sebagai penjaga stabilitas. Daerah sebagai mesin pertumbuhan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tags: ekonomiFauzi Azizinovasimakromikropertumbuhan ekonomistimulasitranformasi
Previous Post

RUPS DGIK Sepakati Rencana Investasi Jalan Tol

Next Post

Hadiri Forum Industri di Tiongkok, Menperin Beberkan Kekuatan ASEAN

Admin

Admin

Related Posts

Suasana pemberian makanan jemaah haji dengan petugas kesehatan, dokter dan kepala regu rombongan Kloter 53 Jakarta
Opini

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

by Admin
Juni 19, 2024
0

Gema bisnis. com, Mekkah Al  Mukarumah - Puncak kegiatan ibadah haji 2024 telah berlalu ketika jutaan jemaah haji dari semua...

Read more
Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Mei 28, 2024
Policy Hidup Di Rumah Tangga Politik

Industrialisasi For Policy Dialogue

Februari 5, 2024
Adopsi Bioteknologi Dorong Kesejahteraan Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Adopsi Bioteknologi Dorong Kesejahteraan Petani dan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Februari 2, 2024
Policy Hidup Di Rumah Tangga Politik

Globalisasi Investasi, Industri, Perdagangan, dan Distribusi Global Value Added

Januari 22, 2024
Next Post
Hadiri Forum Industri di Tiongkok,  Menperin Beberkan Kekuatan ASEAN

Hadiri Forum Industri di Tiongkok, Menperin Beberkan Kekuatan ASEAN

BERITA TERBARU

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com