Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjuakan sepeda motor baru di pasar domestik selama tahun 2023 mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,45% year-on-year menjadi 6.236.470 unit dibandingkan dengan volume penjualan di tahun 2022 yang mencapai 5.221.470 unit.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa walaupun di bulan Desember 2023 volume penjualan sepeda motor baru hanya mencapai 427.033 unit, turun 25,34% dibandingkan dengan volume penjualan di bulan November 2023 yang mencapai 571.983 unit, namun secara kumulatif selama tahun 2023 volume penjualan sepeda motor di pasar domestik tetap mengalami kenaikan signifikan karena lebih tingginya penjualan di 11 bulan pertama tahun lalu.
Dengan volume penjualan sepeda motor tahun 2023 sebesar itu maka target volume penjualan yang ditetapkan AISI di pasar domestik di atas 6 juta unit telah tercapai. Namun sayangnya volume penjualan ekspor justru malah mengalami penurunan akibat melemahnya perekonomian global.
Volume ekspor sepeda motor selama tahun 2023 mengalami penurunan drastis sebesar 23,34% menjadi 570.004 unit dibandingkan dengan 743.551 unit di tahun 2022. Ekspor sepeda motor tahun 2023 ditutup dengan penurunan volume di bulan Desember 2023 di angka 42.737 unit, lebih rendah 7,13% dibandingkan volume ekspor di bulan November 2023 yang mencapai 46.020 unit. Volume ekspor di bulan Desember 2023 juga lebih rendah 9,77% dibandingkan dengan volume ekspor di bulan Desember 2022 yang mencapai 47.362 unit.
Berdasarkan data AISI, volume penjualan sepeda motor di pasar dalam negeri pernah mencapai angka tertinggi pada tahun 2011 sebanyak 8.012.540 unit sedangkan volume ekspor sepeda motor tertinggi pernah dicapai pada tahun 2019 sebanyak 810.433 unit. (YS)