Gemabisnis.com, JAKARTA – Dalam rangka mobilisasi sapi hidup memenuhi kebutuhan HBKN 2022, Badan Pangan Nasional / NFA (National Food Agency) menggandeng sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Dinas Peternakan Daerah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Kementerian Perdagangan, ID FOOD, PT Berdikari, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, BGR Logistik Indonesia, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Pasar Jaya, Pemprov DKI, dan BUMD Dharma Jaya.
“Diperlukan mobilisasi pasokan sapi hidup siap potong sekitar 5.000 ekor sampai dengan ldul Fitri tahun 2022. Melalui BUMN ID FOOD group yakni PT Berdikari dan BGR Logistik Indonesia, mulai diealisasikan mobilisasi sapi dari peternak Nganjuk, Jatim sebanyak 40 ekor sapi hidup ke kandang sapi milik PT PG Rajawali II Unit Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat.” jelas Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, kemarin.
Arief menambahkan mobilisasi sapi dilakukan bertahap dari beberapa peternak daerah, pekan. Berikutnya diagendakan mobilisasi sapi sebanyak 300 ekor dari Boyolali, Jawa Tengah, dan 600 ekor sapi dari peternak Sumbawa, NTB.
“Dari kunjungan ke peternak di Jatim pekan lalu dan peninjauan sejumlah lahan kandang sapi milik BUMN, pekan ini mulai terealisasi, mobilisasi sapi dari peternak daerah Jatim, dan Jateng. Paralel pada pekan depan akan dilakukan peninjauan persiapan pengiriman sapi dari Sumbawa, NTB,” jelasnya.
Lebih lanjut Arief mengatakan akan memanfaatkan lahan milik sejumlah BUMN untuk dimanfaatkan menjadi kandang sapi seperti lahan milik PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), serta kandang sapi Jatitujuh PG Rajawali II, di Sidrap Sulawesi Selatan, yang dikelola PT Berdikari untuk mobilisasi sapi dari sentra peternak daerah, yang kemudian didistribusikan kepada para pedagang pasar.
“Pelaksanaan mobilisasi sapi lokal ini juga telah dikoordinasikan dengan menteri terkait, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri BUMN Erick Thohir.”
Menurutnya, realisasi mobilisasi sapi ini merupakan tindaklanjut dari MoU antara PT Berdikari dengan APDI & JAPPDI tentang kerjasama dalam bidang distribusi hewan ternak, daging sapi dan kerbau yang beberapa pekan lalu disaksikan secara langsung oleh Badan Pangan Nasional.
Untuk menambah varian pilihan kebutuhan daging, lanjut Arief, dijadwalkan juga pada minggu kedua puasa Ramadan, akan masuk daging kerbau ke pasar, realisasi dari penugasan Perum BULOG.
Ekosistem pangan ini menurutnya sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan pasokan daging dan juga untuk menjaga stabilitas harga pangan jelang tingginya permintaan masyarakat di masa puasa Ramadan, Idul Fitri hingga Idul Adha.
Sebelumnya Badan Pangan Nasional juga telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui diadakannya Rapat Koordinasi dalam upaya pengendalian ketersediaan dan stabilisasi harga kebutuhan pangan, serta melakukan konsolidasi dengan Dinas Urusan Pangan Daerah untuk bersama – sama mengendalikan stabilitas pangan nasional. (NM)