• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Kamis, November 6, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Ekspor Karet Asal Sumut Stagnan di Agustus 2025, Pasokan Masih Terbatas

Admin by Admin
Oktober 24, 2025
0
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Foto: Kementan

0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume ekspor karet alam asal Sumatera Utara (Sumut) di bulan Agustus 2025 tercatat sebesar 19.765 ton, turun tipis 0,11% MoM (Month-on-Month) dibandingkan bulan sebelumnya (Juli 2025) yang mencapai 19.786 ton. Jika dibandingkan dengan volume ekspor Agustus 2024 yang mencapai 22.522 ton, terjadi penurunan 12,20% (YoY).

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) Sumatera Utara Edy Irwansyah mengatakan volume ekspor karet alam Sumut di bulan Agustus 2025 yang relatif masih stagnan itu mengindikasikan bahwa kondisi pasar yang masih menantang bagi para eksportir.

Menurut Edy, meskipun volume ekspor masih stagnan dan jauh di bawah kapasitas normal bulanan yang bisa mencapai 42.000 ton, kawasan Sumatera Utara tetap mempertahankan peran strategisnya sebagai salah satu pemasok karet alam global.

BacaJuga

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

POPSI Minta Pemerintah Hentikan Rencana Mandatori Biodiesel B50

Edy menegaskan stagnasi tersebut dipengaruhi beberapa faktor utama, diantaranya delay shipment, berkurangnya permintaan dari buyer, serta pasokan karet alam yang rendah akibat musim hujan. Banyak petani di kebun karet yang mengurangi aktivitas penyadapan karena kondisi produksi menurun, ditambah dengan motivasi yang menurun akibat harga karet yang belum stabil. Penundaan pengapalan juga masih terjadi karena keterbatasan kontainer dari perusahaan pelayaran (liner).

Sementara itu, lanjut Edy, harga karet pada Agustus 2025 menunjukkan perbaikan, dengan rata-rata harga sebesar US$169,84 sen/kg, dan harga penutupan pada 29 September mencapai US$172,9 sen/kg, memberikan sedikit optimisme bagi produsen dan eksportir.

Dari sisi pasar tujuan, ekspor karet Sumatera Utara tersebar ke 26 negara, dengan 11 negara di Eropa menyumbang sekitar 9,19% dari total produksi global. Rincian kontribusi negara Eropa adalah sebagai berikut: Belanda 0,10%, Finlandia 0,20%, Bulgaria 0,20%, Perancis 0,21%, Belgia 0,51%, Slovenia 0,51%, Rumania 0,71%, Polandia 1,02%, Jerman 1,84%, Spanyol 1,84%, dan Italia 2,05%.

Edy mengatakan lima negara non-Eropa menjadi tujuan utama ekspor Sumatera Utara, yaitu: Jepang 35.33%, India 11.39%, Brasil 10.91%, Amerika Serikat 9.26%, dan China 8.29% dari total volume ekspor. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar Eropa bukan tujuan utama, kawasan ini tetap menjadi mitra dagang penting dengan distribusi yang relatif merata di sejumlah negara.

Dalam konteks regulasi, tambahnya, pengusaha karet Sumatera Utara tetap memantau perkembangan European Union Deforestation Regulation (EUDR). Baru-baru ini terdapat usulan parlemen Eropa untuk menunda implementasi EUDR, yang diharapkan memberikan kelonggaran bagi eksportir dalam memenuhi persyaratan dokumen, sehingga kelancaran ekspor tetap terjaga. (YS)

Previous Post

Pertama Kali dalam Sejarah Pemerintah Turunkan Harga Pupuk 20%

Next Post

POPSI Minta Pemerintah Hentikan Rencana Mandatori Biodiesel B50

Admin

Admin

Related Posts

Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April
Perkebunan

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

by Admin
Oktober 30, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Total konsumsi minyak sawit di dalam negeri mengalami peningkatan menjadi 2.100.000 ton pada bulan Agustus 2025 dari...

Read more
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Minta Pemerintah Hentikan Rencana Mandatori Biodiesel B50

Oktober 27, 2025
Kebijakan Tarif AS Berdampak Signifikan terhadap Ekspor Karet Sumut

Ekspor Karet Sumut Bulan Agustus 2025 Stagnan, Pasokan Masih Terbatas

September 30, 2025
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Desak Pemerintah Tegakkan Kemitraan yang Adil dan Dorong Reforestasi Sawit Ilegal

September 2, 2025
Indonesia, Peru Mulai Perundingan IP-CEPA, Targetkan Selesai November 2024

Ekspor Karet Alam Sumut Juli 2025 Terkoreksi, Harga Mulai Menguat

Agustus 31, 2025
Next Post
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Minta Pemerintah Hentikan Rencana Mandatori Biodiesel B50

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com