Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) selama bulan Januari 2023 mencapai 3,89 juta ton dan Palm Kernel Oil (PKO) sebesar 370.000 ton. Volume produksi tersebut relatif sama dengan volume produksi CPO Januari 2022 sebesar 3,86 juta ton dan PKO sebesar 365.000 ton, demikian diungkapkan Diektur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Mukti Sardjono dalam siaran persnya hari ini, Senin (27/3).
Namun demikian, lanjut Mukti, jika dibandingkan dengan volume produksi CPO di bulan Desember 2022 yang mencapai 4,3 juta ton, maka volume produksi bulan Januari 2023 lebih rendah sekitar 9,5% yang terutama disebabkan oleh faktor musiman.
Konsumsi CPO dan PKO dalam negeri selama bulan Januari 2023 mencapai 1,79 juta ton, lebih tinggi dari konsumsi Januari 2022 sebesar 1,5 juta ton tetapi lebih rendah dari konsumsi Desember 2022 yang mencapai 1,94 juta ton. Konsumsi untuk industri pangan di Januari 2023 hanya 793.000 ton, turun signifikan jika dibandingkan dengan 901.000 ton pada Desember 2022.
Konsumsi minyak kelapa sawit untuk biodiesel di bulan Januari 2023 juga mengalami penurunan menjadi 810.000 ton dari 850.000 ton pada bulan Desember sedangkan konsumsi untuk industri oleokimia pada Januari 2023 mencapai 183.000 ton relatif sama dengan bulan Desember 2022 sebesar 185.000 ton.
Sementara itu, volume ekspor minyak kelapa sawit bulan Januari 2023 mencapai 2,95 juta ton yang lebih tinggi dari ekspor Desember 2022 sebesar 2,75 juta ton. Ekspor ke Mesir, Italia dan Singapura di Januari 2023 menunjukkan pemulihan masing-masing mencapai 57.220 ton, 114.280 ton dan 23.800 ton dibandingkan ekspor bulan Desember masing-masing sebesar 9.410 ton, 72.580 ton dan 8.280 ton. Namun volume ekspor ke Bangladesh, Pakistan, Vietnam dan Rusia di bulan Januari 2023 mengalami penurunan lebih dari 50% dari bulan Desember.
Dengan demikian, Stok CPO dan PKO di akhir Januari 2023 adalah berada di level 3,1 juta ton, lebih rendah dari stok bulan Desember sekitar 3,57 juta ton dan lebih rendah dari konsumsi dalam negeri dan ekspor untuk satu bulan.
Harga rata-rata CPO bulan Januari 2023 mencapai US$1.024/ton CIF Rotterdam dan harga lokal adalah US$754/ton FOB Dumai KPBN sementara harga bulan Desember 2022 adalah sebesar US$1.035/ton CIF Rotterdam dan lokal US$755/ton FOB Dumai KPBN. Meskipun secara volume terjadi kenaikan volume ekspor, namun nilai ekspor produk minyak sawit pada Januari 2023 (US$2.605 juta) lebih rendah dari nilai ekspor bulan Desember 2022 (US$2.792 juta). (YS)










