Gemabisnis.com, JAKARTA – Pemerintah provinsi Riau c.q. Dinas Perkebunan telah menetapkan harga acuan tandan buah segar kelapa sawit produksi petani rakyat sebesar Rp 4.244,79/kg yang berlaku di seluruh provinsi untuk periode 16-22 Maret 2022, naik 1,5% dibandingkan harga acuan periode sebelumnya Rp 4.183,51/kg.
Pemerintah provinsi mengumumkan harga acuan tersebut secara berkala sebagai referensi bagi petani sawit rakyat dan perusahaan pabrik kelapa sawit.
Harga TBS acuan diambil dari perkebunan kelapa sawit dengan usia pohon sawit 10-20 tahun.
Pemerintah provinsi Riau juga menetapkan harga acuan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk periode tersebut di level Rp 17.431,07/kg (tidak termasuk PPN), naik dibanding Rp 17.348,39/kg pada periode sebelumnya, serta menetapkan harga acuan kernel (inti) sawit di level Rp 14.091,00 (tidak termasuk PPN), naik dari Rp 13.462,57/kg pada periode sebelumnya.
Menurut data Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Provinsi Riau merupakan provinsi produsen minyak sawit mentah terbesar di Indonesia diikuti provinsi Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Kalimantan Barat dan Sumatra Selatan di posisi berikutnya.
Harga TBS petani rakyat (Rp/kg) di Riau untuk periode 16-22 Maret 2022 berdasarkan umur tanaman adalah sebagai berikut:
Umur Tanaman (thn) | Harga Periode 09-15/03/2022 | Harga Periode 16-22/03/2022 |
3 | 3.113,05 | 3.165,34 |
4 | 3.360,84 | 3.414,64 |
5 | 3.661,13 | 3.716,88 |
6 | 3.747,59 | 3.804,27 |
7 | 3.893,99 | 3.952,85 |
8 | 4.000,28 | 4.060,41 |
9 | 4.090,66 | 4.151,29 |
10-20 | 4.183,51 | 4.244,79 |
21 | 4.012,42 | 4.072,77 |
22 | 3.993,05 | 4.053,29 |
23 | 3.976,91 | 4.037,06 |
24 | 3.815,51 | 3.874,77 |
25 | 3.726,74 | 3.785,52 |
(YS)