Gemabisnis.com, JAKARTA – Pemerintah provinsi Sumatra Utara telah menetapkan harga acuan tandan buah segar (TBS) sawit produksi petani rakyat sebesar Rp 1.951,66/kg yang berlaku di seluruh provinsi untuk periode 27 Juli – 2 Agustus 2022, naik 6,1% dibandingkan harga acuan periode sebelumnya Rp 1.838,64/kg.
Pemerintah provinsi mengumumkan harga acuan tersebut secara berkala sebagai referensi bagi petani sawit rakyat dan perusahaan pabrik kelapa sawit.
Harga TBS acuan diambil dari perkebunan kelapa sawit dengan usia pohon sawit 10-20 tahun.
Pemerintah provinsi Sumatra Utara juga menetapkan harga acuan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk periode tersebut di level Rp 8.867,00/kg (tidak termasuk PPN), naik dari Rp 8.304,07/kg, pada periode sebelumnya, serta menetapkan harga acuan kernel (inti) sawit di level Rp 4.619,95/kg (tidak termasuk PPN), naik dari Rp 4.571,99/kg pada periode sebelumnya.
Menurut data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 Provinsi Sumatra Utara merupakan provinsi produsen minyak sawit mentah (CPO) terbesar ketiga di Indonesia setelah provinsi Riau dan Kalimantan Tengah.
Harga TBS petani rakyat (Rp/kg) di Sumatra Utara untuk periode 27 Juli – 2 Agustus 2022 berdasarkan umur tanaman adalah sebagai berikut:
Umur Tanaman (thn) | Harga Periode 29-26/07/2022 | Harga Periode 27/07-02/08/2022 |
3 | 1.429,40 | 1.517,82 |
4 | 1.562,91 | 1.659,32 |
5 | 1.648,86 | 1.749,78 |
6 | 1.695,19 | 1.798,90 |
7 | 1.712,54 | 1.817,56 |
8 | 1.756,23 | 1.863,68 |
9 | 1.791,05 | 1.900,84 |
10-20 | 1.838,64 | 1.951,66 |
21 | 1.834,32 | 1.947,00 |
22 | 1.808,69 | 1.919,64 |
23 | 1.789,65 | 1.899,31 |
24 | 1.726,68 | 1.832,07 |
25 | 1.670,30 | 1.771,86 |
(YS)