Gemabisnis, JAKARTA – Dalam mengkomunikasikan program transformasi PTPN Group kepada seluruh insan Nusantara Planters, holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melaksanakan Town Hall Meeting, pada Selasa (8/2) secara virtual yang dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan BOD Holding, Dewan Komisaris dan Board of Management anak perusahaan yakni PTPN I, II s.d IV, serta anak perusahaan non PTPN.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani memaparkan arahan strategis PTPN Group, diantaranya capaian-capaian perusahaan sampai dengan 2021 dan target 2022, rencana-rencana strategis seperti pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara, Transformasi EBITDA, peran PTPN dalam memperkuat kemandirian pangan, menjaga stabilitas harga gula dan minyak goreng, serta persiapan PTPN dalam membentuk sub holding Palm Co dan IPO.
“Townhall hari ini merupakan upaya menyatupadukan pikiran dan hati untuk mewujudkan visi perusahan Menjadi Perusahan Agribisnis Nasional yang Unggul dan Berdaya Saing Kelas Dunia serta Berkontribusi secara Berkesinambungan bagi Kemajuan Bangsa.”
Ghani menegaskan transformasi PTPN yang sedang dan terus berjalan, merupakan transformasi yang bersifat radikal dan holistik. Karena itu untuk memastikan transformasi berlangsung sustain, maka yang menjadi isu prioritas antara lain seperti kapasitas dan kapabilitas SDM, serta kultur.
Sementara itu Komisaris Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Zulkifli Zaini menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja PTPN group di 2021 dan berkomitmen mendukung implementasi rencana transformasi strategis PTPN untuk mewujudkan PTPN Juara.
“Bukan perusahaan yang paling besar atau yang paling pintar yang akan survive, tetapi perusahaan yang survive adalah perusahaan yang mampu menyesuaikan dengan lingkungan bisnis yang berubah dan itu adalah PTPN.”
Zulkifli menekankan bahwa transformasi menuju PTPN Juara harus dilakukan sekarang dengan sebaik-baiknya atau tidak sama sekali.
Acara ditutup dengan diskusi untuk menyatukan semua pandangan, pemahaman, dan energi yang sama di antara peserta yang hadir.(LSR)