Gemabisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Korea Selatan Hyundai Motor Co. berhasil meraih penjualan terbanyak untuk mobil listrik di Indonesia selama bulan Mei, hal itu terungkap dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang dikeluarkan Minggu seperti dilansir kantor berita Yonhap.
Dalam pemberitaannya Minggu, Yonhap menyebutkan GAIKINDO mencatat bahwa Hyundai menjual 196 mobil listrik yang terdiri dari 195 IONIQ 5 dan satu unit IONIQ Electric di pasar domestik Indonesia selama bulan Mei 2022.
Hyundai menguasai 98% pangsa pasar dari total 200 unit mobil lsitrik yang dijual di pasar Indonesia selama bulan lalu.
Masih menurut data GAIKINDO, selama periode Januari-Mei 2022 penjualan mobil listrik Hyundai mencapai 333 unit atau 92% dari total penjualan mobil listrik di Indonesia selama periode tersebut yang mencapai 363 unit.
Selain mobil Hyundai IONIQ 5 dan IONIC Electric, model mobil listrik lainnya yang dijual di Indonesia selama ini diantaranya adalah Leaf dari Nissan Motor Corp., Lexus UX300e dan Toyota C+pod dari Toyot Motor Corp.
Jika digabungkan dengan penjualan mobil mesin bakar (combustion engine) total penjualan mobil di Indonesia mencapai 396.153 unit selama lima bulan pertama tahun 2022 dimana produsen mobil Jepang menguasai pangsa pasar 93%.
Tahun ini Hyundai mentargetkan untuk meningkatkan pangsa pasar di pasar mobil Indonesia dari 0,3% tahun lalu, walaupun perusahaan Korea Selatan itu tidak menyebutkan target pangsa yang ingin dicapainya tahun ini.
Selama lima bulan pertama tahun ini pangsa pasar Hyundai meningkat menjadi 2,4% yang dipicu oleh perakitan mobil Creta SUV dan model-model mobil listrik.
Hyundai menginvestasikan US$1,55 miliar untuk membangun pabrik mobil dengan kapasitas 150.000 unit/tahun di Indonesia dan mulai memproduksi model Creta SUV pada bulan Januari dan mobil lsitrik murni IONIQ 5 pada bulan Maret.
Untuk memacu penjualan di pasar lokal Hyundai berencana meluncurkan mobil multipurpose vehicle (MPV) Stargazer pada kuartal ketiga tahun ini. (YS)