Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume impor minyak kelapa sawit India dari Indonesia mengalami penurunan tajam sebesar 34% selama bulan September 2023 menjadi 500.960 ton dari sebelumnya 759.827 ton pada bulan Agustus 2023 lalu, hal itu terungkap dari data impor minyak kelapa sawit India yang dikeluarkan the Solvent Extractors’ Association (SEA) of India belum lama ini.
Menurut data the SEA of India itu, volume impor minyak kelapa sawit India selama bulan September 2023 juga lebih rendah 30% jika dibandingkan dengan volume impor pada bulan September tahun 2022 yang mencapai 716.221 ton.
Penurunan volume impor minyak kelapa sawit dari Indonesia itu terutama terjadi akibat tingginya stok minyak nabati India yang dalam periode delapan bulan sebelumnya (Januari-Agustus 2023) negara tersebut mengimpornya dalam jumlah banyak untuk mengamankan pemenuhan permintaan salah satu komoditi pangan yang sangat penting bagi masyarakat India itu.
Impor minyak sawit India dari Indonesia selama bulan September 2023 berupa 124.389 ton Refined Bleached Deodorized (RBD) Palm Olein dan 376.571 ton minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), sedangkan impor di bulan Agustus 2023 berupa 254.234 ton RBD Palm Olein, 500.483 ton CPO dan 4.100 ton Crude Palm Kernel Oil (CPKO).
Sementara itu, total volume impor minyak kelapa sawit India dari dunia selama bulan September 2023 mencapai 834.797 ton yang terdiri dari 128.954 ton RBD Palm Olein, 705.643 ton CPO dan 200 ton CPKO. Volume impor tersebut lebih rendah 26% dibandingkan dengan volume impor pada bulan Agustus 2023 sebanyak 1.128.355 ton yang terdiri 283.234 ton RBD Palm Olein, 824.224 ton CPO dan 20.897 ton CPKO.
Selain dari Indonesia, selama bulan September 2023 India juga mengimpor minyak kelapa sawit dari Malaysia sebanyak 263.576 ton (4.565 ton RBD Palm Olein, 258.811 ton CPO dan 200 ton CPKO), Papua New Guinea sebanyak 28.182 ton CPO, Thailand sebanyak 30.079 ton CPO dan dari Vietnam sebanyak 12.000 ton CPO.
Selama bulan September 2023, selain menurunkan volume impor minyak kelapa sawit, India juga mengurangi impor minyak biji bunga matahari. Volume impor minyak biji bunga matahari India selama bulan September 2023 sebanyak 300.732 ton, turun 17,8% dibandingkan 365.870 ton di bulan Agustus 2023, sedangkan volume impor minyak kedelainya naik tipis sekitar 0,2% menjadi 358.557 ton dari 357.890 ton pada bulan Agustus 2023. (YS)