• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Juni 16, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Indonesia dan Jepang akan Selesaikan Protokol Perubahan IJ-EPA

Admin by Admin
September 8, 2022
0
Indonesia dan Jepang akan Selesaikan Protokol Perubahan IJ-EPA

FOTO: Kemenperin

0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA–Indonesia dan Jepang akan menyelesaikan protokol perubahan atas perjanjian ekonomi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) yang akan diumumkan oleh kedua kepala negara saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 di Bali.

“Kami akan membuka akses lebih luas dan menawarkan offer yang lebih substantif pada kaitannya dengan perundingan trade in goods terkait produk manufaktur. Harapannya ini akan menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (08/09/2022).

Beberapa isu yang masih dirundingkan dalam kerja sama IJ-EPA antara lain tentang perdagangan barang, jasa, kerjasama ekonomi, pergerakan orang perseorangan (MNP), dan aturan asal usul (Rule of Origin). “Terdapat juga isu terkait industri, implementasi New MIDEC dan improved offer atas produk baja.

BacaJuga

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Sementara itu, pada agenda Presidensi G20, Kemenperin mengharapkan dukungan dari Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) untuk keberlanjutan inklusi industri dalam pembahasan pada forum G20. Dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, pemerintah Indonesia mengusulkan inklusi industri dalam pembahasan forum G20 dan mengharapkan pembahasan isu-isu industri tersebut dapat dilakukan berkelanjutan pada Presidensi berikutnya.

Pada Zero Draft Ministerial Statement on Trade, Investment and Industry yang telah didistribusikan kepada anggota G20, Indonesia mengusulkan alternatif pembentukan Industry Working Group sebagai wadah untuk pembahasan isu industri pada Presidensi berikutnya.

Dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menperin di Jakarta pekan lalu, Menteri METI Nishimura Yasutoshi yang baru dilantik menyampaikan apresiasi atas Presidensi Indonesia pada G20 dan mendukung pembahasan isu industri untuk dilanjutkan.

Selain itu, Indonesia mengharapkan dukungan dari Jepang untuk percepatan pencapaian zero emission melalui kerjasama teknologi inovatif seperti teknologi hidrogen dan amonia. “Di samping itu juga diharapkan dukungan pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan,” imbuhnya.

Menperin juga mengapresiasi komitmen perusahaan-perusahaan otomotif Jepang yang terus meningkatkan investasinya di Indonesia, seperti Mitsubishi yang berkomitmen menaikkan investasi untuk model-baru termasuk jenis hybrid, serta Toyota yang akan melakukan investasi besar untuk memproduksi kendaraan listrik. Selain sektor otomotif, dibahas pula rencana Sojitz Corporation untuk membangun industri methanol di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity

Pertemuan Menperin dengan Menteri Nishimura akan dilanjutkan dalam Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) Ministerial Meeting yang diselenggarakan pada tanggal 8-9 September 2022 di Los Angeles, Amerika Serikat. Menteri Nishimura juga menjelaskan mengenai empat pilar IPEF yaitu trade, supply chain, clean economy dan fair economy. Diharapkan, empat pilar tersebut menjadi kerangka yang kuat untuk menyeimbangkan antara supply chain dan investasi agar lebih adil dan memberikan keuntungan bagi negara-negara anggotanya, yang merupakan kerangka kerja sama yang sangat penting bagi Indonesia.

Kawasan Indo-Pasifik merupakan kawasan strategis dalam perekonomian dan keamanan global, sehingga menarik AS (Amerika Serikat) dan EU (Uni Eropa) untuk memperkuat hubungan mereka dengan kawasan ini. Masing-masing AS dan EU menyusun strategi untuk Indo-Pasifik.

Menperin Agus menyampaikan, dalam IPEF Ministerial Meeting Indonesia terbuka untuk mempelajari lebih lanjut dan mempertimbangkan konsep-konsep yang diusung oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Menurutnya, tahun 2023 merupakan tahun yang penting bagi Indonesia dan Jepang, dengan Indonesia menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Indonesia mengharapkan informasi lebih detail dari konsep tersebut agar kedua negara dapat bersama-sama memajukan kawasan Indo-Pacific. “Saat ini Indonesia sebagai bagian dari ASEAN telah memprakarsai dan mengadopsi konsep Indo-Pasifik yang tertuang dalam ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP),” jelasnya.

AOIP memuat beberapa elemen kunci, antara lain Kawasan Asia-Pasifik dan Benua India merupakan kawasan yang terintegrasi dan saling berhubungan dengan ASEAN sebagai peran strategis, Kawasan Indo-Pasifik adalah forum dialog dan kerja sama, bukan kompetisi, Kawasan Indo-Pasifik dicirikan oleh pembangunan dan kemakmuran bagi semua, Pentingnya arsitektur maritim dan regional terus berkembang.

Bidang kerja sama dalam AOIP meliputi kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 2030, bidang ekonomi dan kemungkinan lainnya seperti kerjasama selatan-selatan, fasilitasi perdagangan dan infrastruktur dan layanan logistik, ekonomi digital dan fasilitasi aliran data lintas batas, umkm, ilmu pengetahuan, penelitian dan pengembangan teknologi, dan infrastruktur cerdas, perubahan iklim dan pengurangan dan manajemen risiko bencana, penuaan aktif dan inovasi, revolusi industri keempat.

“Kemudian salah satu yang ingin kami usulkan pada agenda tersebut adalah transparansi supply chain untuk industri semikonduktor yang sangat dibutuhkan oleh industri manufaktur lainnya dan saat ini kekurangan suplai,” tandasnya. (HN)

Tags: IJ-EPAIndonesiaJepangKemenperinperjanjian ekonomiprotokol perubahan
Previous Post

Tekanan Pasar Berlanjut, Ekspor Karet Sumut Kembali Anjlok

Next Post

Ekspor Industri Mamin Raup US$ 21,3 Miliar

Admin

Admin

Related Posts

Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)
Ekbis

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

by Admin
Juni 4, 2025
0

GEMA BISNIS, Bandung – Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication Capability,”...

Read more
Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Mei 25, 2025
Oleh-oleh Menperin dari Forum BRICS, RI-Brasil Sepakat Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara

Oleh-oleh Menperin dari Forum BRICS, RI-Brasil Sepakat Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara

Mei 23, 2025
RI Gabung BRICS, Menperin Tegaskan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur

RI Gabung BRICS, Menperin Tegaskan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur

Mei 20, 2025
Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

Mei 19, 2025
Next Post
Ekspor Industri Mamin Raup US$ 21,3 Miliar

Ekspor Industri Mamin Raup US$ 21,3 Miliar

BERITA TERBARU

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com