• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Industri Manufaktur Indonesia Tetap Bergerak Positif

Admin by Admin
November 1, 2022
0
Industri Manufaktur Indonesia Tetap Bergerak Positif

Foto : Kemenperin

0
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA–Industri manufaktur di Indonesia masih menunjukkan geliat positif di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu akibat krisis dan resesi,. Ini tercermin dari laporan S&P Global yang menunjukkan capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Oktober yang berada di level 51,8. Posisi di atas 50,0 menandakan sektor manufaktur dalam tahap ekspansif.

“Selama 14 bulan berturut-turut, PMI manufaktur Indonesia konsisten tetap di jalur ekspansif atau masih bergeliat di tengah tekanan ekonomi global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Menurut Menperin, PMI manufaktur Indonesia pada bulan Oktober ini masih lebih baik dibandingkan PMI manufaktur dunia (49,8), dan beberapa negara manufaktur global seperti China (49,2), Jerman (45,7), Jepang (50,7), dan Korea Selatan (47,3). Bahkan, di sejumlah negara ASEAN, PMI manufatur Indonesia juga unggul daripada PMI manufaktur Vietnam (50,6), Malaysia (48,7), dan Thailand (51,6).

BacaJuga

Chitra Paratama Bersinergi dengan Michelin di Mining Indonesia 2025

KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

Menperin menegaskan, pihaknya terus menjaga kepercayaan diri para pelaku industri dalam menjalankan usahanya di tanah air, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tengah mengalami perlambatan. “PMI manufaktur di seluruh dunia turun, bahkan di negara-negara industri yang besar angkanya di bawah 50 atau tidak ekspansif,” ujarnya.

Agus menjelaskan, tantangan yang dihadapi sektor industri dalam negeri adalah pasar tujuan ekspor yang mengalami pelemahan ekonomi, seperti China, Amerika Serikat, dan Eropa. Hal ini berdampak pada penyerapan beberapa produk ekspor unggulan, seperti tekstil dan pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur. Selanjutnya, industri juga dibayangi harga input tinggi yang dapat menurunkan daya saing produknya. “Selain bahan baku yang semakin mahal, pasokannya juga masih belum lancar,” kata Menperin.

Untuk menjaga optimisme sektor industri, Menperin menyebutkan perlunya upaya antisipasi terhadap kondisi ekonomi global yang sedang lesu. Salah satunya melalui kemitraan antara industri skala besar dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Upaya ini dapat meningkatkan kemandirian rantai pasok di dalam negeri, mendukung Program Substitusi Impor, serta menjaga agar industri masih bisa tumbuh sehat untuk berproduksi,” jelas Menperin.

Terkait produk ekspor yang mulai terdampak kondisi ekonomi negara tujuan, perlu penguatan pasar dalam negeri yang mampu menyerap produk-produk tersebut, termasuk dengan cara pengoptimalan belanja pemerintah melalui Program Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Menperin menambahkan, untuk mengurangi harga input, pemerintah juga perlu berkoordinasi dan mengambil kebijakan-kebijakan yang mendukung. Selain itu, demi menjaga demand atau permintaan terhadap produk dalam negeri, Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam bentuk pemberian insentif maupun stimulus, seperti yang pernah dilakukan pada awal pandemi Covid-19. “Hal ini perlu dipelajari dan dikaji agar sektor industri tidak mengalami perlambatan,” tegas Agus.

Namun demikian, Menperin tetap optimistis di tengah bayang-bayang inflasi, industri manufaktur akan tetap menjadi kontributor paling besar dalam menopang kinerja perekonomian nasional. “Berdasarkan laporan S&P Global, pertumbuhan berkelanjutan di keseluruhan aspek permintaan pada sektor manufaktur Indonesia, mendorong kenaikan produksi manufaktur pada bulan Oktober,” sebutnya.

Merujuk data BPS, industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sepanjang Januari-September 2022 sebesar  US$ 156,17 miliar, atau naik 22,23 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor industri tetap memberikan kontribusi paling besar, dengan sumbangsihnya hingga 71,2 % terhadap total nilai ekspor nasional yang sebesar US$ 219,35 miliar.

S&P Global menyampaikan, sentimen secara keseluruhan pada sektor manufaktur di Indonesia bertahan positif dengan tingkat kepercayaan diri bisnis menguat sejak bulan Maret. Selain itu, industri manufaktur Indonesia secara umum berharap penuh bahwa penjualan akan membaik sejalan dengan kondisi ekonomi yang lebih baik.

Jingyi Pan selaku Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence mengemukakan, data PMI manufaktur Indonesia pada bulan Oktober menunjukkan konsistensi terhadap kondisi perbaikan sektor manufaktur Indonesia sejak bulan Januari. “Kondisi permintaan yang lebih baik membantu mendorong kenaikan tajam pada permintaan hamper selama satu tahun,” jelasnya.

Di samping itu, perbaikan kondisi permintaan juga mengarah pada kenaikan produksi yang lebih kuat, termasuk ketenagakerjaan dan aktivitas pembelian selama bulan September. “Berita menggembirakan lain terkait data bulan September adalah tekanan inflasi yang terus berkurang. Inflasi biaya input dan harga jual berkurang masing-masing hingga di posisi terendah dalam 20 bulan dan 15 bulan,” tandasnya.(HN)

 

Tags: geliat positifindustri Indonesiaindustri manufakturKemenperinPMI
Previous Post

BK CPO Periode 1-15 Nopember 2022 Naik Menjadi US$18/Ton

Next Post

IKM Komponen Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif Melalui Link and Match

Admin

Admin

Related Posts

Manufaktur

Chitra Paratama Bersinergi dengan Michelin di Mining Indonesia 2025

by Admin
Oktober 2, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - PT Chitra Paratama sebagai bagian dari Grup MahaDasha  berkolaborasi bersama prinsipal global, Michelin pada  Mining Indonesia 2025,...

Read more
KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

September 2, 2025
Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Agustus 31, 2025

Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik Kelas

Agustus 5, 2025

Industri Batik Bertransformasi dan Berlanjut Menuju Generasi Muda

Juli 31, 2025
Next Post
IKM Komponen Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif Melalui Link and Match

IKM Komponen Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif Melalui Link and Match

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com