• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, November 10, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Kemenperin Tampilkan Keunggulan Produk Industri Berteknologi Tinggi Indonesia di ITAP 2023

Admin by Admin
Oktober 23, 2023
0
Kemenperin Tampilkan Keunggulan Produk Industri Berteknologi Tinggi Indonesia di ITAP 2023

Foto: Kemenperin

0
SHARES
39
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian turut berpartisipasi pada ajang Industrial Transformation Asia Pacific (ITAP) ke-6 yang digelar di Singapore Expo pada tanggal 18-20 Oktober 2023. Pameran bergengsi tingkat internasional ini diselenggarakan oleh Constellar bersama mitra Internasional Deutsche Messe yang memfokuskan pada tiga dimensi utama, yaitu Keberlanjutan, Optimalisasi Efisiensi Manufaktur, dan Ketahanan Rantai Pasokan. Kemenperin melalui Pavilion Indonesia hadir menjadi salah satu dari 300 peserta pameran dunia.

“Dalam ajang ini, kami memboyong enam perusahaan, yakni Asosiasi Sistem & Teknologi Tanpa Awak (ASTTA), PT. Bentara Tabang Nusantara (BETA), CV AMX UAV Technologies, PT. Stechoq Robotika Indonesia, PT. Diametral Involute, dan PT. Lanius Inovasi Indonesia, serta menampilkan layanan akselerasi industri 4.0 bagi sektor manufaktur di Indonesia melalui Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0),” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier seperti dikutip siaran pers Kemenperin, Senin (23/10).

Menurut Dirjen ILMATE, gelaran ITAP 2023 menjadi ajang promosi dan unjuk kemampuan Indonesia khususnya di sektor industri manufaktur dalam menjalankan program Making Indonesia 4.0. “Industri manufaktur masih menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional, di mana tercermin konsistensi industri pengolahan nonmigas yang memberikan kontribusi sebesar 16,30% dengan nilai pertumbuhan sebesar 4,56% pada Triwulan II tahun 2023,” tutur Taufiek.

BacaJuga

Chitra Paratama Bersinergi dengan Michelin di Mining Indonesia 2025

KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

Selain berpartisipasi dalam pameran, Indonesia juga ikut serta dalam Forum Innovation Stage yang dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo didampingi Sekretaris Ditjen ILMATE Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele, serta Sekretaris Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Jonni Afrizon.

“Kedutaan Besar Republik Indonesia konsisten dalam mempromosikan produk dan teknologi terbaik Indonesia di Singapura. Kami siap bekerja sama untuk memfasilitasi kemitraan dan kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha guna membuka kunci peluang potensi penuh perekonomian kita,” ujar Suryo.

Ia menambakan, Indonesia bercita-cita menjadi negara industri sejak tahun 1950, dengan menginisiasi pendirian industri pesawat terbang, industri perkapalan, dan industri artileri. “Industri telah memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pengurangan kemiskinan, dan peningkatan investasi dalam bidang infrastruktur,” imbuhnya.

Sementara itu, Sesditjen KPAII menyampaikan bahwa, kehadiran Kemenperin pada ajang ITAP 2023 juga bertujuan untuk memperkenalkan transformation journey dalam penerapan industri 4.0 di Indonesia sekaligus meningkatkan akses pasar dan jejaring bisnis industri dalam negeri dengan pihak industri global, khususnya di wilayah Asia Pasifik.

“Partisipasi Indonesia dalam ajang ini sangat penting dalam membentuk ekosistem industri 4.0. Dengan keikutsertaan Indonesia diharapkan kita dapat menyambut potensi kolaborasi dengan berbagai mitra internasional; baik dalam bentuk investasi, pengembangan sumber daya manusia, R&D, serta bidang kerja sama lainnya di Kawasan Asia Pasifik,” papar Jonni.

Pada kesempatan yang sama, Yan menjelaskan, fasilitasi keikutsertaan industri nasional pada ITAP 2023 merupakan salah satu program yang digagas oleh Kemenperin untuk mendukung salah satu target pada RPJMN 2020-2024 sesuai Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020, yaitu kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi yang ditargetkan mencapai 13% pada tahun 2024.

“Strategi peningkatan ekspor barang dan jasa sektor industri manufaktur akan didukung oleh revitalisasi industri pengolahan yang mendorong diversifikasi produk ekspor non-komoditas, terutama produk manufaktur berteknologi tinggi,” ungkapnya.

Yan mengharapkan keikutsertaan Indonesia pada ITAP 2023 dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ILMATE yang pada Triwulan II tahun 2023 mencapai 12,16% dengan kontribusi sebesar 4,19% terhadap PDB nasional atau 24,19% terhadap PDB industri non-migas. “Promosi kemampuan produk ILMATE di kancah internasional diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan sektor ILMATE yang telah bertahan double digit sejak Kuartal III tahun 2022,” tandasnya.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri selaku Plt. PIDI 4.0 Arnes Lukman mengemukakan, untuk mempercepat akselerasi adopsi dan implementasi industri 4.0 pada sektor manufaktur nasional, Kemenperin telah meluncurkan Pusat Digital Industri 4.0 (PIDI 4.0) yang akan menjadi one stop solution  bagi trasnformasi industri 4.0 di Indonesia dengan lima layanan utama, yaitu Showcase Center, Capability Center, Ecosystem for Industry 4.0, Delivery Center, dan AI & Enginering Center.

Dalam rangkaian Forum Innovation Stage, dilakukan pula penandatangan dua kesepatakatan kerja sama atau MOU, antara PT. Bentang Tabang Nusantara – Rohde & Schwarz dengan PT. Stechoq Robotika Indonesia – Adex Aile Co.,Ltd.

PT. Bentang Tabang Nusantara dan Rohde & Schwarz melakukan kerja sama yang berfokus pada kemitraan bisnis dan market segmen Aerospace Defense Technology (ADT) dan Wireless Indutrial Communication (WIC), serta Industrial Component and Research (ICR). Sedangkan lingkup kerja sama PT. Stechoq Robotika Indonesia – Adex Aile Co.,Ltd pada distribusi dan marketing alat uji keamanan kelistrikan serta perawatan alat uji keamanan kelistrikan. (YS)

Previous Post

Penyuluh Perikanan Diminta Jadi Contoh Nyata Pembangunan Sektor KP

Next Post

Kemenperin Pasok SDM Industri Unggulan untuk Topang Ekonomi Ranah Minang

Admin

Admin

Related Posts

Manufaktur

Chitra Paratama Bersinergi dengan Michelin di Mining Indonesia 2025

by Admin
Oktober 2, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - PT Chitra Paratama sebagai bagian dari Grup MahaDasha  berkolaborasi bersama prinsipal global, Michelin pada  Mining Indonesia 2025,...

Read more
KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

September 2, 2025
Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Agustus 31, 2025

Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik Kelas

Agustus 5, 2025

Industri Batik Bertransformasi dan Berlanjut Menuju Generasi Muda

Juli 31, 2025
Next Post
Kemenperin Pasok SDM Industri Unggulan untuk Topang Ekonomi Ranah Minang

Kemenperin Pasok SDM Industri Unggulan untuk Topang Ekonomi Ranah Minang

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com