• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, September 6, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Lima Pabrik Gula Baru Dirikan Wadah GAPGINDO

Admin by Admin
Juni 9, 2022
0
Lima Pabrik Gula Baru Dirikan Wadah GAPGINDO

Foto: Pemda Kab. Blitar

0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Lima perusahaan pabrik gula baru berbasis tebu dan berteknologi modern hari ini (Kamis, 9/6) secara resmi membentuk asosiasi gula baru bernama Gabungan Produsen Gula Indonesia atau GAPGINDO sekaligus melakukan Musyawarah Nasional (Munas) pertamanya di Jakarta hari ini.

Koordinator Munas I GAPGINDO Syukur Iwantoro mengatakan kelima perusahaan pabrik gula berbasis tebu terebut telah menanamkan investasi total sekitar Rp 20 triliun untuk membangun pabrik gula modern berikut perkebunan tebunya yang tersebar di sejumlah provinsi di tanah air.

Syukur mengatakan pabrik gula baru tersebut mulai beroperasi dalam kurun waktu 2-3 tahun terakhir. Kelima pabrik gula baru itu adalah PT PT Rejoso Manis Indo di Kabupaten Blitar dan PT Kebun Tebu Mas di Lamongan, Jawa Timur; PT Pratama Nusantara Sakti di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan; PT Muria Sumba Manis di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur; dan PT Prima Alam Gemilang di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

BacaJuga

POPSI Desak Pemerintah Tegakkan Kemitraan yang Adil dan Dorong Reforestasi Sawit Ilegal

Ekspor Karet Alam Sumut Juli 2025 Terkoreksi, Harga Mulai Menguat

Investasi yang dilakukan kelima perusahaan yang investornya berasal dari dalam dan luar negeri tersebut merupakan respons positif atas imbauan Presiden Joko Widodo untuk menggenjot investasi pabrik gula berbasis tebu. Mereka berinvestasi membangun pabrik gula baru dan modern berbasis tebu di Indonesia.

Menurut Syukur, kelima pabrik gula itu rata-rata memiliki kapasitas giling tebu terpasang antara 8.000 – 12.000 ton/hari selama lima bulan musim panen atau musim tebang tebu setiap tahunnya. Diperkirakan kelima pabrik gula beroperasi maksimal sesuai kapasitas giling terpasang pada 2024.

Dengan tingkat rendemen antara 8–9%, kelima pabrik gula bisa memberikan kontribusi produksi gula kristal putih sekitar 600.000 ton atau 20 % dari produksi gula nasional. Dengan tingkat rendemen antara 7–8,5% pada musim giling tahun 2022 ini kelima pabrik diharapkan bisa memproduksi gula sebanyak 325.000 ton.

Syukur mengatakan sejauh ini kelima pabrik menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000 orang. Selama proses pembangunan sampai mulai berproduksi, kelima pabrik gula dipersatukan oleh kesamaan “chemistry” dan visi ke depan untuk bisa berkontribusi secara nyata bagi bangsa. Terutama untuk mendukung program pemerintah memenuhi kebutuhan gula nasional dari produksi domestik. Ini bisa dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi, baik di tingkat on farm maupun off farm. Di level on farm seperti penataan sistem irigasi, perbenihan, teknologi budidaya, dan penanganan panen tebu. Sedangkan di off farm melalui diversifikasi produk secara vertical dan proses produksi yang aman serta ramah lingkungan.

Selain itu, kelima pabrik gula juga dihadapkan pada kesamaan “senasib sepenanggungan”. Kelima pabrik berbasis sumber daya (resources based) ini rata-rata dibangun di wilayah terpencil. Kendala utama yang ditemui adalah terbatasnya infrastruktur pendukung, terutama infastruktur fisik. Karena itu, untuk memastikan capaian visi besar di atas, kelima pabrik gula baru tersebut berinisiatif mendirikan wadah bersama, GAPGINDO.

Syukur menegaskan ke depan GAPGINDO terbuka bagi pabrik gula lain yang mempunyai visi yang sama untuk bergabung. Selain wadah mewujudkan visi, GAPGINDO juga akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam merajut asa, yakni membangun kembali kejayaan pergulaan di Bumi Nusantara. (YS)

Previous Post

Amankan Pasokan, Malaysia Timbun Stok Ayam

Next Post

Harga TBS di Sumatra Utara Turun 6,7% ke Level Rp 2.675,70/kg untuk Periode 8-14 Juni 2022

Admin

Admin

Related Posts

Produksi Sawit Indonesia Terancam
Perkebunan

POPSI Desak Pemerintah Tegakkan Kemitraan yang Adil dan Dorong Reforestasi Sawit Ilegal

by Admin
September 2, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA – Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki dan meningkatkan tata kelola perkebunan sawit...

Read more
Indonesia, Peru Mulai Perundingan IP-CEPA, Targetkan Selesai November 2024

Ekspor Karet Alam Sumut Juli 2025 Terkoreksi, Harga Mulai Menguat

Agustus 31, 2025
Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Indonesia Menangi Sengketa Biodiesel dengan UE di WTO

Agustus 25, 2025

Partisipasi Thailand di INAGRITECH 2025 Pamerkan Alsintan Sampai Teknologi Pertanian

Agustus 4, 2025

INAGRITECH 2025 Jadikan Thailand Pusat Inovasi Pertanian Asia

Juli 30, 2025
Next Post
Harga Minyak Sawit Sentuh Harga Tertinggi Setelah Indonesia Batasi Ekspor Lebih Jauh

Harga TBS di Sumatra Utara Turun 6,7% ke Level Rp 2.675,70/kg untuk Periode 8-14 Juni 2022

BERITA TERBARU

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

September 4, 2025
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

KADI Lakukan Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Hot Rolled Coils dari Tiongkok

September 2, 2025
Produksi Sawit Indonesia Terancam

POPSI Desak Pemerintah Tegakkan Kemitraan yang Adil dan Dorong Reforestasi Sawit Ilegal

September 2, 2025
Indonesia, Peru Mulai Perundingan IP-CEPA, Targetkan Selesai November 2024

Ekspor Karet Alam Sumut Juli 2025 Terkoreksi, Harga Mulai Menguat

Agustus 31, 2025
Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Kemenperin Tagih Produsen Mobil Listrik Penuhi Kewajiban TKDN Minimal 40%

Agustus 31, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

Befood Setra Ramos Dukung Acara “ELF Reunion” Nobar Super Junior Bersama Befood Community

September 4, 2025
BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

BULOG, TNI Salurkan Bantuan bagi Pengemudi Ojol, Pasukan Orange, Masyarakat Umum

September 2, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com