• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Juni 16, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Menperin Patahkan Argumentasi Deindustrialisasi di Indonesia

Admin by Admin
Desember 13, 2023
0
Menperin Patahkan Argumentasi Deindustrialisasi di Indonesia

Foto: Kemenperin

0
SHARES
21
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Iklim usaha di Indonesia dinilai masih kondusif, tercemin dari aktivitas industri manufaktur yang semakin bergeliat, meski di tengah melambatnya ekonomi global. Berbagai data dan indikator menunjukkan bahwa kinerja industri manufaktur di tanah air mengalami tren yang positif hingga akhir tahun 2023.

“Secara konsisten, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih yang tertinggi. Misalnya, pada triwulan III tahun 2023, memberikan sumbangsih hingga 18,75%. Artinya, industri manufaktur masih berperan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (13/12).

Menperin juga menyampaikan, industri pengolahan tumbuh sebesar 5,20% pada triwulan III-2023 (y-on-y), melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,94% pada periode yang sama. “Bahkan, jika melihat data investasi di Indonesia, industri manufaktur berkontribusi hingga 40%. Selanjutnya, kontribusi industri manufaktur terhadap ekspor nasional mencapai 73%,” sebutnya.

BacaJuga

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

Merujuk data-data tersebut, Menperin menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang mengalami kondisi deindustrialisasi. “Saya juga ingin menyampaikan data lain yang memperkuat bahwa Indonesia sedang mengalami ekspansi dari sektor industri manufakturnya, yakni hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian pada bulan November 2023 menunjukkan angka sebesar 52,43 atau meningkat 1,73 poin dibandingkan Oktober 2023,” paparnya.

Sepanjang IKI dilansir oleh Kemenperin sejak November 2022 lalu, angkanya selalu berada di atas level 50 yang menandakan dalam fase ekspansi. Capaian positif ini juga sejalan dengan hasil Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang bertahan hingga 27 bulan terakhir berturut-turut berada di atas poin 50 yang juga menandakan bahwa dalam fase ekspansi.

“Capaian ini menjadi rekor bagi kita karena selama 27 bulan berada di tahap ekspansi. Dan, hanya ada dua negara di dunia yang mencatatkan PMI di atas level 50 selama 25 bulan berturut turut, yakni Indonesia dan India. Ini melampaui dari negara-negara industri lainnya seperti China, Jepang, Korea, dan Amerika,” sebut Agus.

S&P Global melaporkan, PMI Manufaktur Indonesia pada Novemer 2023 menguat ke level 51,7 atau meningkat 0,2 poin dari Oktober 2023 yang berada di posisi 51,5. “Melalui kinerja yang gemilang ini, tentu kami akan terus berupaya maksimal untuk semakin meningkatkan performa sektor industri manufaktur, termasuk mengembalikan kontribusi terhadap PDB nasional hingga 20 persen,” tutur Agus.

Kemenperin berkomitmen bersama para pemangku kepentingan terkait lainnya akan mewujudkan Industri nasional yang tangguh dan berkelanjutan. Upaya ini misalnya dengan menerapkan praktik-praktik yang mengusung konsep Lingkungan, Sosial, Tata Kelola Perusahaan atau Environmental, Social, Governance (ESG). Pasalnya, langkah tersebut sebagai salah satu faktor kunci dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Dengan mengembangkan kinerja pembangunan berkelanjutan dan memperluas kebijakan ESG, maka akan dapat meningkatkan daya tarik bagi para investor khususnya di sektor industri. Apalagi, tren pertumbuhan positif menunjukkan bahwa industri kita sudah tangguh atau resilience karena mampu untuk menghadapi kesulitan, menahan guncangan, dengan terus beradaptasi,” pungkasnya. (YS)

Previous Post

Sumbang Ekspor US$17 Miliar, Prospek Industri Kreatif Semakin Cerah

Next Post

Norwegia Lanjutkan Kontribusi US$100 Juta untuk FOLU Netsink Indonesia

Admin

Admin

Related Posts

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah
Manufaktur

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

by Admin
Mei 4, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat memperluas pasarnya, termasuk ke kancah internasional, selain...

Read more
BPDPKS Kini Juga Tangani Kakao dan Kelapa

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

April 24, 2025

Maret 12, 2025

Boikot Produk Pro-Israel “Momentum Kebangkitan Brand Lokal Islami”

Maret 11, 2025
Pemerintah dan Pelaku Usaha Bersinergi Optimalkan  Kawasan Industri

Pemerintah dan Pelaku Usaha Bersinergi Optimalkan Kawasan Industri

Februari 7, 2025
Next Post
Norwegia Lanjutkan Kontribusi US$100 Juta untuk FOLU Netsink Indonesia

Norwegia Lanjutkan Kontribusi US$100 Juta untuk FOLU Netsink Indonesia

BERITA TERBARU

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

Juni 13, 2025
GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com