Gemabisnis.com, JAKARTA–Perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini terdapat pencatatan 9 saham, 3 waran, 11 obligasi, dan 3 sukuk.
Pada Senin (08/08/2022) terdapat 4 pencatatan perdana saham serta 1 waran, pertama adalah saham dan waran dari PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) yang resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI. EURO bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Nondurable Household Products. Adapun Industri dan subindustri EURO adalah Personal Care Products. Selanjutnya, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. (KKES) resmi tercatat pada Papan Pengembangan BEI. KKES bergerak pada sektor dan subsektor Basic Materials. Adapun Industri KKES adalah Chemicals dengan subindustri Basic Chemicals.
Masih pada hari yang sama, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) tercatat pada Papan Utama BEI. ELPI bergerak pada sektor Transportation & Logistic dengan subsektor Logistics & Deliveries. Adapun Industri dan subindustri ELPI adalah Logistics & Deliveries. Sedangkan, MORA bergerak pada sektor Infrastructures dengan subsektor Telecommunication. Adapun Industri MORA adalah Telecommunication Service dengan subindustri Wired Telecommunication Service. EURO, KKES, ELPI, serta MORA merupakan Perusahaan Tercatat ke-35, ke-36, ke-37, dan ke-38 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
Pada perdagangan Selasa (09/08/2022) terdapat 3 pencatatan perdana saham dan 2 waran, yaitu saham dan waran PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL) pada Papan Pengembangan BEI, saham dan waran PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) pada Papan Akselerasi BEI, dan saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) pada Papan Pengembangan BEI. TOOL, KLIN dan BUAH menjadi Perusahaan Tercatat ke-39, ke-40 dan ke-41 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
TOOL dan KLIN bergerak pada sektor dan industri yang sama, yaitu pada sektor Consumer Cyclicals dengan subsektor Retailing. Adapun keduanya bergerak pada industri Specialty Retail dengan subindustri Home Improvement Retail. Sedangkan, BUAH bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Staples Retailing. Adapun Industri BUAH adalah Food & Staples Retailing dengan subindustri Food Retail & Distributors.
Sementara pada Rabu (10/08/2022) PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) dan PT Toba Surimi Industries Tbk. (CRAB) mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI. MEDS dan CRAB menjadi perusahaan tercatat ke-42 dan ke-43 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. MEDS bergerak pada sektor Healthcare dengan subsektor Healthcare Equipment & Providers. Adapun Industri MEDS adalah Healthcare Equipment & Supplies dengan subindustri Healthcare Supplies & Distributions. Sementara itu, CRAB bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan subsektor Food & Beverage. Adapun Industri CRAB adalah Agricultural Products dengan subindustri Fish, Meat, & Poultry.
Obligasi dan Sukuk
perdagangan saham BEI sepanjang pekan ini juga diwarnai pencatatan obligasi dan Sukuk. Pada Senin (08/08/2022), terdapat 4 pencatatan Obligasi dan 3 Sukuk. Diawali oleh PT Wahana Inti Selaras menerbitkan Obligasi I Wahana Inti Selaras Tahun 2022 yang dicatatkan di BEI dengan nilai sebesar Rp2.000.000.000.000,00.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk Obligasi ini. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Selanjutnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 yang secara resmi dicatatkan di BEI dengan masing-masing memiliki 3 seri yaitu A, B, dan C. Obligasi Seri A dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp120.000.000.000,00 Obligasi Seri B sebesar Rp1.672.215.000.000,00, dan Obligasi Seri C sebesar Rp207.785.000.000,00. Sementara itu, Sukuk Mudharabah Seri A dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp375.860.000.000,00, Sukuk Mudharabah Seri B sebesar Rp401.430.000.000,00 dan Sukuk Mudharabah Seri C sebesar Rp222.710.000.000,00. PEFINDO menetapkan peringkat idA+ (Single A Plus) untuk Obligasi dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) untuk Sukuk. PT Bank KB Bukopin Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Kemudian, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2022, resmi dicatatkan di BEI dengan nilai masing-masing sebesar Rp1.000.000.000.000,00 dan Sukuk senilai Rp500.000.000.000,00.
PEFINDO menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk Sukuk Mudharabah. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini. Beralih ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022, resmi dicatatkan di BEI dengan jumlah nilai Obligasi sebesar Rp1.500.000.000.000,00 dan Sukuk senilai Rp500.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PEFINDO untuk Obligasi adalah idAA+ (Double A Plus) dan Sukuk adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Sedangkan pada Rabu (10/08/2022) terdapat 4 pencatatan Obligasi, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000.000,00. PEFINDO menetapkan peringkat untuk Obligasi ini adalah idAA- (Double A Minus).
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini. PT BRI Multifinance Indonesia menerbitkan Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp700.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PEFINDO untuk Obligasi adalah idAA (Double A). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Selanjutnya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk. Berikutnya, PT Hino Finance Indonesia menerbitkan Obligasi I Hino Finance Indonesia Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai Rp700.000.000.000,00. Fitch memberikan peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.
Lalu pada Kamis (11/08/2022), PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang secara resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari Fitch untuk Obligasi adalah AA(idn) (Double A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat.
Kemudian, pada Jumat (12/08/2022) terdapat 2 pencatatan Obligasi, PT Permodalan Nasional Madani menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00.
PEFINDO menetapkan peringkat untuk Obligasi adalah idAA (Double A) dan PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai Wali Amanat. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.200.000.000.000,00. Fitch menetapkan rating untuk Obligasi adalah AA+idn (Double A Plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menjadi Wali Amanat.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 88 Emisi dari 65 Emiten senilai Rp106,98 triliun. Dengan seluruh pencatatan tersebut, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 507 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp454,94 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai Rp4.900,13 triliun dan US$211,84 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 Emisi senilai Rp3,98 triliun.
Sementara itu pada Rabu (10/08), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meyelenggarakan acara Seremoni Pembukaan Perdagangan dalam rangka Memperingati 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
Selain seremoni pembukaan perdagangan, kegiatan lain yang akan turut diselenggarakan dalam rangka memperingati 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, antara lain Public Expose Live 2022, Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu, Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Capital Market Summit & Expo 2022, Capital Market Fun Day, CEO Networking 2022, Indonesian Finance Association (IFA) International Conference, ESG (Environmental, Social & Governance) Webinar, kemudian kompetisi berupa Indonesia Capital Market Got Talent, Video Edukasi TikTok and YouTube, Investoon, Turnamen Olahraga, serta e-Competitions. Pada tahun ini, diselenggarakan pula Lomba Penulisan Artikel dan Fotografi Jurnalistik yang diperuntukkan bagi Jurnalis Pasar Modal.
Data Perdagangan Sepekan
Data perdagangan BEI selama periode 8 sampai dengan 12 Agustus 2022 mayoritas meningkat. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 6,08 persen menjadi 25,737 miliar saham dari 24,262 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu. Kemudian, peningkatan sebesar 0,63 % terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi 7.129,277 dari 7.084,655 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami kenaikan 0,54 % menjadi Rp9.333,890 triliun dari Rp9.283,704 triliun pada pekan yang lalu. Sementara itu, rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 0,18 % menjadi 1.305.619 transaksi dari 1.307.982 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya. Perubahan sebesar 9,35 % terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi sebesar Rp13,905 triliun dari Rp15,339 triliun pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada perdagangan di akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp762,71 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp60,337 triliun.(NF)