Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan sepeda motor baru di pasar domestik mengalami penurunan 4,18% di bulan Agustus 2024 menjadi 573.886 unit dibandingkan 598.901 unit di bulan Juli 2024, namun volume ekspornya mengalami kenaikan 11,18% menjadi 56.715 unit di bulan Agustus 2024 dari 51.012 unit pada bulan sebelumnya.
Data penjualan sepeda motor baru yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa walaupun secara bulan ke bulan mengalami penurunan, namun volume penjualan sepeda motor bulan Agustus 2024 masih mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan volume penjualan di bulan yang sama tahun 2023 yang mencapai 534.379 unit.
Demikian juga dengan volume ekspor sepeda motor bulan Agustus 2024 lebih tinggi 2,66% dibandingkan dengan volume ekspor pada bulan yang sama tahun 2023 yang mencapai 55.247 unit. Memang ekspor sepeda motor ke pasar global sedang mengalami kelesuan tahun ini seiring dengan kondisi perekonomian global yang sedang melemah. Namun demikian, jika dilihat dari tren kinerja ekspor sepeda motor nasional dari bulan ke bulan terus memperlihatkan peningkatan secara konsisten.
Sementara itu, untuk periode Januari-Agustus 2024 volume penjualan sepeda motor di pasar domestik mencapai 4.343.781 unit, lebih tinggi 3,14% dibandingkan volume penjualan pada periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 4.211.737 unit. Namun demikian di sisi ekspornya, pada periode Januari-Agustus 2024 volume ekspor sepeda motor hanya mencapai 348.045 unit, turun 7,78% dibandingkan 377.412 unit pada periode yang sama tahun 2023.
Data penjualan sepeda motor di atas menunjukkan bahwa pasar sepeda motor di tanah air masih mengalami pertumbuhan positif tahun ini, walaupun pasar ekspor masih mengalami penurunan akibat kondisi perekonomian global yang masih belum pulih. Dengan melihat data penjualan di pasar domestik dalam delapan bulan pertama tahun 2024, diperkirakan total penjualan sepeda motor di pasar domestik tahun ini dapat mencapai 6,4-6,5 juta unit. (YS)