• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Sabtu, Juni 7, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Admin by Admin
Mei 8, 2025
0
Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro
0
SHARES
5
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA–Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang juga turut berperan penting menopang perekonomian nasional. Tercatat, industri agro mampu tumbuh hingga 5,20 % dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 8,89 % pada tahun 2024.

Di samping itu, industri agro memberikan andil mencapai 51,81 % pada PDB industri pengolahan nonmigas, dan sektor ini telah menyerap tenaga kerja lebih dari 9,37 juta orang. Melalui kinerjanya yang positif, Kementerian Perindustrian terus memacu industri agro semakin produktif, inovatif dan berdaya saing global.

“Dalam upaya pengembangannya, beberapa strategi sudah kami jalankan, antara lain menyediakan tenaga kerja yang kompeten di bidang industri agro,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (08/05/2025).

BacaJuga

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Menperin mengemukakan, Indonesia memiliki pasar domestik yang sangat besar sehingga dengan potensi ketersediaan sumber daya alam yang melimpah dan didukung dengan tenaga kerja terampil, Kemenperin optimistis industri agro akan semakin tumbuh berkembang. “Beberapa subsektor andalan di industri agro, di antaranya industri makanan dan minuman, serta industri kayu, kertas, dan furnitur,” ungkapnya.

Guna meningkatkan performa industri agro, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin juga turut berperan melalui pelaksanaan program pengembangan kompetensi SDM industri. “Kami berkomitmen untuk memajukan SDM industri agro dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi yang fokus pada sektor tersebut,” ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan.

Pada Rabu (7/5) kemarin, salah satu unit pendidikan vokasi Kemenperin, yakni Politeknik ATI Padang telah membuka secara resmi program pelatihan pengolahan mangga dan pisang bagi negara-negara di kawasan Karibia. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenperin dengan Non-Aligned Movement Centre for South-South and Triangular Cooperation (NAM CSSTC) serta Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja industri agro di negara-negara kawasan Karibia, khususnya dalam pengolahan mangga dan pisang.

“Politeknik ATI Padang sebagai unit pendidikan vokasi binaan kami dengan spesialisasi industri agro, telah memiliki pengalaman yang luas dalam mengembangkan produk-produk makanan dan minuman yang memiliki nilai tambah tinggi, termasuk produk olahan dari buah. Politeknik ini kembali dipercaya untuk melatih negara-negara di kawasan Karibia pada tahun ini,” ungkap Masrokhan.

Sebelumnya, Politeknik ATI Padang telah sukses melatih sebanyak 19 peserta dari 14 negara di kawasan Karibia pada tahun 2023 dan 2024 dalam bidang diversifikasi pengolahan produk kelapa. Pada tahun 2025 ini, Politeknik ATI Padang kembali melatih negara-negara di kawasan Karibia dalam bidang pengolahan mangga dan pisang.

“Pelatihan ini akan diikuti oleh 14 negara kawasan Karibia dengan beberapa topik, yaitu dried mango, mango jelly, smoked banana, dan banana chips yang merupakan produk paling diminati pembeli,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Wulan Aprilianti Permatasari.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini dibiayai oleh NAM CSSTC sebagai organisasi antar pemerintah yang memiliki peran penting dalam menyelenggarakan berbagai agenda internasional dengan tujuan untuk pembangunan berkelanjutan. “Program ini merupakan bagian dari komitmen kami yang lebih luas untuk berbagi pengetahuan praktis dan membangun jembatan antara negara-negara di belahan dunia selatan,” ujar Direktur NAM CSSTC, Diar Nurbintoro.

Berdasarkan laporan dari Kemlu, ada sekitar 275 peserta yang akan terlibat mengikuti pelatihan, dan mereka dari 553 orang yang terseleksi mendaftar pelatihan tahun ini. Para peserta ini merupakan pelaku industri di negara-negara kawasan Karibia, antara lain negara St. Lucia, Guyana, Antigua, Barbados, Bahamas, Belize, Cuba, Grenada, Jamaica, St.Kitt and Nevis, St. Vincent and Grenadines, Tobago, Trinidad, serta Suriname.

“Hal ini menunjukkan bahwa program pengembangan kapasitas ini mendapat sambutan dan animo yang tinggi dari para pelaku industri di wilayah Karibia. Hal ini sungguh sangat menjanjikan untuk kolaborasi kita pada masa depan,” ungkap Direktur Amerika II Kemlu, Riris Wusananingdyah.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para peserta, tetapi juga memberikan kesempatan pada dosen-dosen Politeknik ATI Padang untuk menerapkan keterampilan serta best practice-nya di kancah internasional untuk kedua kalinya. Hal ini adalah wujud komitmen Kemenperin dalam mencetak SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi.

Saat ini, Kemenperin memiliki 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan spesialisasi sesuai kebutuhan industri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kemenperin juga tengah melakukan penerimaan mahasiswa dan siswa baru untuk semua unit pendidikan vokasinya melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama 2025. Pendaftaran berlangsung sejak 2 April hingga 31 Mei 2025 yang dapat diakses melalui laman jarvis.kemenperin.go.id.BN

Tags: ATI Padangindustri agrokaribiaKemenperin
Previous Post

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Next Post

Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

Admin

Admin

Related Posts

Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)
Ekbis

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

by Admin
Juni 4, 2025
0

GEMA BISNIS, Bandung – Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication Capability,”...

Read more
Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri

Mei 25, 2025
Oleh-oleh Menperin dari Forum BRICS, RI-Brasil Sepakat Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara

Oleh-oleh Menperin dari Forum BRICS, RI-Brasil Sepakat Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara

Mei 23, 2025
RI Gabung BRICS, Menperin Tegaskan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur

RI Gabung BRICS, Menperin Tegaskan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur

Mei 20, 2025
Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

Mei 19, 2025
Next Post
Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

Wamenperin: Inovasi Industri Jadi Kunci Kopi Indonesia Mendunia

BERITA TERBARU

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara Ditandatangani

Tanggapan Kementerian ESDM Terkait Kebijakan Diskon Tarif Listrik Periode Juni-Juli 2025

Juni 4, 2025
Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Perum BULOG Tegaskan Komitmen sebagai Offtaker Petani

Juni 4, 2025
Ika Sastrosoebtoro sedang mengadakan sharing session dengan Divisi SDM dan Umum Yayasan Pustaka PT KAI (Persero)

Komunikasi Lebih dari Berbicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Juni 4, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Stok Minyak Sawit Nasional Akhir Maret 2025 Turun 9,5% MoM

Juni 2, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

GAPKI Usulkan Pembentukan Pelaksana Harian Komite ISPO

Juni 5, 2025
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit

Juni 5, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com