• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Selasa, November 11, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Presiden RI dan Kanselir Jerman Resmikan Paviliun Indonesia Bertema Kapal Pinisi di Hannover Messe 2023

Admin by Admin
April 17, 2023
0
Presiden RI dan Kanselir Jerman Resmikan Paviliun Indonesia Bertema Kapal Pinisi di Hannover Messe 2023

Foto: Sekneg/Kemenperin

0
SHARES
9
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meresmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 pada Kamis (17/4) pagi waktu Hannover. Sebagai official partner country dari perhelatan akbar industri tersebut, Indonesia menghadirkan Zona National Pavilion dengan estimasi area mencapai 3000 m2.

“Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, Kapal Pinisi. Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan massa depan. Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam peresmian Paviliun Indonesia di Hall 2, Hannover Messe.

Presiden mengajak para hadirin untuk mengunjungi Paviliun Indonesia untuk melihat Indonesia sebagai land of opportunity dan sebagai hub manufaktur masa depan. “Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih,” jelas Presiden.

BacaJuga

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sementara itu, simbol tujuh layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi. Percepatan transformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global

“Dengan spirit “Infinite Journey”, mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah,” Presiden menuturkan.

Paviliun Indonesia menjadi tempat para pelaku industri andalan Indonesia untuk memamerkan teknologi, produk dan kebolehannya, serta berinteraksi dengan pengunjung yang berasal dari kalangan bisnis dan tokoh-tokoh penting dunia. Indonesia menggandeng sekitar 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia, dimana dari tiap sektor akan dipilih tiap champion dan walkabout exhibitor dari tiap sektor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kesempatan tersebut memaparkan, sebanyak 157 co-exhibitors menempati area sekitar 3.000 meter persegi, yang terdiri dari sektor swasta, lembaga penelitian dan pengembangan, start-up, lembaga pemerintah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Partisipasi Indonesia dalam acara ini untuk menyajikan agenda transformasi ekonomi nasional melalui peningkatan kerja sama industri dan teknologi, mendorong ekspor untuk investasi asing, serta memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya dengan Jerman tetapi juga dengan negara-negara Eropa lainnya,” ujar Airlangga.

Dari total area 3000 m2, seluas 1500 m2 didekasikan untuk zona co-exhibitors sesuai dengan Highlight Theme Indonesia Partner Country, yaitu zona A untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy, zona B sebagai main zone Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution, zona C untuk BUMN, zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital, serta zona HM yang diperuntukan untuk tema startup and innovation dan HM Display Categories.

Paviliun Indonesia terbuka bagi para pengunjung pameran Hannover Messe yang berasal dari pelaku bisnis internasional dan para pemangku kebijakan dari berbagai negara untuk melihat kebolehan inovasi teknologi industri Indonesia serta melakukan interaksi yang dalam jangka panjang diharapkan akan tertarik untuk melakukan investasi bisnis di Indonesia.

Beberapa pihak yang turut berkontribusi pada Paviliun Indonesia di antaranya Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Astra Internasional Tbk, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk , PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pelabuhan lndonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Bio Farma (Persero), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Persero), PT Domas Agrointi Prima, dan PT Kaltim Parna Industri. (YS)

Previous Post

Presiden RI dan Kanselir Jerman Hadiri Opening Ceremony Hannover Messe 2023

Next Post

Pemerintah Naikkan BK CPO Menjadi US$124/Ton dan PE CPO US$100/Ton untuk Periode 16–30 April 2023

Admin

Admin

Related Posts

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia
Ekbis

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

by Admin
November 1, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA - Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement) antara Indonesia dan lima negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU), yaitu...

Read more
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
LSPro Swasta Terpukul, Modal Pribadi Anak Bangsa Terancam Akibat  Kepmen Penunjukan LSPro

LSPro Swasta Terpukul, Modal Pribadi Anak Bangsa Terancam Akibat Kepmen Penunjukan LSPro

Oktober 16, 2025
1.250 Bibit Sapi Perah Impor dari Australia Tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi

Perkembangan LSPro Swasta Terhambat Perubahan Kebijakan Kemenperin

Oktober 8, 2025
PMI Manufaktur Tetap Ekspansif, Industri Nasional Semakin Agresif

PMI Manufaktur Tetap Ekspansif, Industri Nasional Semakin Agresif

Oktober 1, 2025
Next Post
Harga Minyak Sawit Sentuh Harga Tertinggi Setelah Indonesia Batasi Ekspor Lebih Jauh

Pemerintah Naikkan BK CPO Menjadi US$124/Ton dan PE CPO US$100/Ton untuk Periode 16–30 April 2023

BERITA TERBARU

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
Pejabat MPOB: Stok Minyak Kelapa Sawit Malaysia Bisa Anjlok di Bawah 2 Juta Ton Akhir April

GAPKI: Konsumsi Sawit Domestik Naik, Ekspor Turun di Agustus 2025

Oktober 30, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Oktober 30, 2025
Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Industri Agro Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oktober 30, 2025
Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Kementan Pastikan Pasokan Bibit Ayam Aman

Oktober 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

Impor Gandum Indonesia Turun 18% di Januari-Agustus 2025 Menjadi 7,13 Juta Ton

November 6, 2025
Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Gandum dan Biji-bijian ke Indonesia

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Kemungkinan Ditandatangani Sebelum Akhir Tahun Ini

November 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com