Gemabisnis.com, JAKARTA–Pekan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diwarnai dengan pencatatan 2 obligasi dan 1 pencatatan saham. Pada hari Jumat (27/05/2022), PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan BEI. ASHA menjadi perusahaan tercatat ke-21 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
“ASHA bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri ASHA adalah Agricultural Products dengan sub industri Fish, Meat, & Poultry,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, dalam pernyataan persnya, Jumat (27/05/2022)
Sebelumnya, Pada Rabu (25/05/2022), Obligasi II Adhi Commuter Properti Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp307.500.000.000,00.
Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi itu adalah idBBB (Triple B). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA(idn) (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Yulianto mengatakan, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022 adalah 50 emisi dari 38 emiten senilai Rp62,45 triliun. Keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 504 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,72 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 123 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 152 seri dengan nilai nominal Rp4.864,39 triliun dan US$ 205,99 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,39 triliun.
Data Perdagangan BEI pada pekan ini, yaitu periode 23 – 27 Mei 2022 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup meningkat 1,56 persen menjadi 7.026,256 dari posisi 6.918,144 pada pekan sebelumnya. Peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,17 % menjadi Rp9.258,095 triliun dari Rp9.150,620 triliun pada pekan sebelumnya. Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 0,86 persen menjadi 1.402.599 dari 1.414.820 pada sepekan yang lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami perubahan, sebesar 9,25 % menjadi Rp15,388 triliun dari Rp16,957 triliun pada penutupan pekan lalu. Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 11,40 % menjadi 20,039 miliar saham dari 22,617 miliar saham pada penutupan pekan lalu. (NF)