Gemabisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan sepeda motor baru di pasar dalam negeri selama bulan Maret 2023 kembali menguat ke level 633.155 unit, 10% lebih tinggi dibandingkan dengan volume penjualan selama bulan Februari 2023 yang mencapai 575.502 unit. Demikian data penjualan sepeda motor yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) belum lama ini.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI dalam sebuah perbincangan dengan Gemabisnis.com, Kamis (6/5) mengatakan volume penjualan sepeda motor baru sempat mengalami penurunan di bulan Februari 2023 dari 615.416 di bulan Januari 2023 karena banyaknya hari libur dan jumlah hari yang lebih sedikit di Februari.
Sigit yang kini juga menjabat sebagai Chief Executive Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mengaku optimistis volume penjualan sepeda motor baru di bulan-bulan berikutnya akan kembali mengalami kenaikan sehubungan dengan semakin kondusifnya perekonomian seiring dengan semakin diperlonggarnya mobilitas masyarakat dengan semakin meredanya wabah COVID-19.
Secara kumulatif volume penjualan sepeda motor baru pada tiga bulan pertama tahun 2023 (Januari-Maret) mencapai 1.824.073 unit, 44,47% lebih tinggi dibandingkan dengan volume penjualan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 1.262.586 unit.
Penjualan sepeda motor baru di pasar domestik selama tahun 2023 didominasi motor Scooter dengan pangsa 90,06%, diikuti motor Underbone 5,13% dan motor Sport 4,82%.
Sementara itu, penjualan ekspor sepeda motor mengalami pelemahan di bulan Maret seiring dengan semakin menguatnya ketidakpastian di pasar global akibat krisis ekonomi yang semakin dalam menyusul terjadinya masalah perbankan di Amerika Serikat. Pengapalan sepeda motor untuk tujuan ekspor selama bulan Maret hanya mencapai 36.962 unit, turun sangat signifikan sebesar 19% dari 45.627 unit pada bulan Februari 2023.
Total penjualan ekspor selama periode Januari-Maret 2023 mencapai 121.858 unit, turun sangat signifikan sebesar 26,34% dari 165.443 unit pada periode yang sama tahun 2022. Penjualan ekspor juga didominasi jenis motor Scooter dengan pangsa 54,36%, diikuti motor Sport 27,79% dan motor Underbone 17,85%. (YS)