Gemabisnis.com, JAKARTA–Harga emas dunia mengalami kenaikan ke level US$ 1.859 per troy ons, melonjak sekitar 1,75% dibandingkan harga sebelumnya menyusul peningkatan ketegangan di Eropa Timur.
Dalam rilisnya yang dikirim ke Gemabisnis.com, awal pekan ini, Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), menyebutkan, Gedung Putih percaya pada kemungkinan Rusia akan menyerang Ukraina dalam hitungan hari. Pecahnya perang akan membuat situasi menjadi tidak menentu sehingga emas, sebagai aset aman, menjadi pilihan investasi.
Perkembangan situasi geopolitik di Eropa Timur, Amerika Serikat dikabarkan yakin Rusia akan memulai serangan militer ke Ukraina dalam hitungan hari, kecemasan terjadinya perang dunia ketiga membuat situasi menjadi tidak menentu, sehingga pelaku pasar cenderung memilih untuk mengoleksi emas sebagai aset aman sehingga meningkatkan permintaan terhadap produk emas. Kenaikan permintaan terhadap emas menyebabkan harga emas naik.
Harga emas awal pekan ini naik dengan support saat ini beralih ke areal US$1852 dan resistance terdekat berada di areal US$1870. Support terjauhnya berada di areal US$1842 hingga ke areal US$1827, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal US$1889 hingga ke areal US$1900.(NM)