Gemabisnis.com, JAKARTA
Pemerintah provinsi Riau c.q. Dinas Perkebunan telah menetapkan harga acuan tandan buah segar sawit produksi petani rakyat sebesar Rp3.533,81/kg yang berlaku di seluruh provinsi untuk periode 26 Januari sampai 1 Februari 2022, naik 1,82% dibandingkan harga acuan periode sebelumnya.
Pemerintah provinsi mengumumkan harga acuan tersebut secara berkala sebagai referensi bagi petani sawit rakyat dan perusahaan pabrik kelapa sawit.
Harga TBS acuan diambil dari perkebunan kelapa sawit dengan usia pohon sawit 10-20 tahun.
Pemerintah provinsi Riau juga menetapkan harga acuan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk periode tersebut di level Rp 14.694,78/kg (tidak termasuk PPN), naik dibanding Rp14.451,84/kg pada periode sebelumnya, serta menetapkan harga acuan kernel (inti) sawit di level Rp 11.940,35/kg (tidak termasuk PPN), naik dari Rp 11.681,17/kg pada periode sebelumnya.
Provinsi Riau merupakan provinsi produsen minyak sawit mentah terbesar di Indonesia diikuti provinsi Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Kalimantan Barat dan Sumatra Selatan di posisi berikutnya.
Harga TBS petani rakyat (Rp/kg) di Riau berdasarkan umur tanaman adalah sebagai berikut:
Umur Tanaman (thn) | Harga Periode 19-25/01/2022 | Harga Periode 26/01-01/02/2022 |
3 | 2.588,42 | 2.636,08 |
4 | 2.792,15 | 2.843,37 |
5 | 3.039,13 | 3.094,68 |
6 | 3.110,54 | 3.167,38 |
7 | 3.231,95 | 3.291,01 |
8 | 3.319,85 | 3.380,49 |
9 | 3.394,11 | 3.456,05 |
10-20 | 3.470,52 | 3.533,81 |
21 | 3.329,95 | 3.390,78 |
22 | 3.314,03 | 3.374,58 |
23 | 3.300,77 | 3.361,09 |
24 | 3.168,15 | 3.226,16 |
25 | 3.095,21 | 3.151,95 |
(YS)