Gemabisnis.com, JAKARTA
Indonesia bekerjasama dengan Denmark dalam mengembangkan susu organik nasional. Hal ini sebagai hasil kesepakatan kerja sama The 4th Joint Agriculture Working Group Indonesia-Denmark pada Strategic Sector Cooperation (SSC).
Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan, Makmun yang mewakili Dirjen PKH pada Webinar Creating Awareness of The Benefits of Organic Products For Healthier Tomorrow, belum lama ini mengatakan program tersebut merupakan bentuk kolaborasi Kementerian Pertanian Indonesia dan Pemerintah Denmark dalam mendorong penerapan sistem pertanian organik subsektor peternakan.
Makmun menjelaskan, proyek SSC yang telah berlangsung selama 1 tahun ini merupakan kemitraan setara antara Indonesia dan Denmark, khususnya dalam pengembangan susu organik. Seluruh pembahasan dan kesepakatan dilakukan bersama dengan melibatkan peternak sapi perah di sentra produksi serta pihak swasta untuk pengolahannya.
Salah satu peternak sapi yang dilibatkan adalah Koperasi Peternak Sapi Perah Setia Kawan yang merupakan koperasi peternak sapi perah di Pasuruan Jawa Timur. Koperasi ini telah menyatakan kesiapannya menjadi pilot project dalam memproduksi susu organik.
Menurut Makmun, kegiatan pilot project ini dimaksudkan untuk membangkitkan kelembagaan kelompok peternak agar mampu mengelola usaha peternakan khususnya meningkatkan kualitas dalam menghasilkan produk organik.
Selain itu, pembangunan pertanian organik juga diperlukan di era globalisasi. Sebab, bisa mendukung tumbuhnya dunia usaha yang mampu menghasilkan produk organik dan memiliki jaminan atas integritas, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Karena, prinsip pertanian organik adalah bebas penggunaan bahan kimia dan tidak membahayakan bagi lingkungan serta bebas residu antibiotik.
Ia berharap seluruh sektor juga akan terintegrasi hulu hingga hilir, sehingga peternakan organik di Indonesia berkembang dengan baik. Selain, produk organik yang dihasilkan juga berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia serta menembus pasar ekspor.
Sementara itu, Deputy Director General of Danish Veterinary and Food Administration (DVFA), Per Krogsgaard Preisler Christiansen menyampaikan, akan mendukung dan fokus membangun susu organik nasional. Harapannya, kerja sama ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengkonsumsi produk organik.
Secara terpisah Direktur Jenderal PKH, Nasrullah mengingatkan agar ada sinergi antara pemerintah dengan Denmark serta mitra kerja lainnya. Agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan sistem pertanian yang organik. (YS)