Gemabisnis.com, JAKARTA – Lami Packaging (Lamipak), perusahaan kemasan aseptik yang bermarkas di kota Kunshan, Jiangsu, China hari ini memulai pembangunan pabrik keduanya dan yang pertama di luar negaranya serta menjadi pabrik kemasan aseptik pertama di Indonesia yang akan menghabiskan dana investasi sebesar US$200 juta.
Dalam siaran persnya perusahaan menyebutkan pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas 16,5 ha itu akan memiliki total luas bangunan pabrik 55.000 m2 yang berlokasi di kawasan strategis di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, sekitar 65 km ke arah Barat dari DKI Jakarta dengan waktu tempuh hanya sekitar 5 menit dari atau ke Gerbang Tol Cikande.
Pabrik ini akan dilengkapi dengan mesin berkelas dunia yang sejalan dengan Industri 4.0 sehingga menjadikannya yang paling canggih dibandingkan dengan pabrik lainnya yang pernah dibangun Lamipak. Pabrik dirancang dengan total kapasitas 18 miliar kemasan/tahun yang pembangunannya akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 9 miliar kemasan/tahun yang akan beroperasi secara komersial pada kuartal ke-4 tahun 2023. Pembangunan pabrik tahap kedua juga akan memiliki kapasitas produksi sebesar 9 miliar kemasan/tahun dan akan membuat kapasitas produksi pabrik di Cikande ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Untuk mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, pabrik kemasan aseptik Lamipak ini juga akan dilengkapi dengan atap panel surya (Solar PV Rooftop) yang memenuhi standar sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Gold. Pengunaan peralatan pabrik yang hemat energi diharapkan untuk memenuhi kualifikasi LEED Platinum, sebuah sertifikasi tertinggi desain energi dan lingkungan yang dapat diberikan oleh asosiasi tersebut.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan apresiasi kepada Lamipak Indonesia yang telah berinvestasi US$200 juta untuk membangun pabrik kemasan aseptik di Kabupaten Serang, Banten dengan dimulainya peletakan batu pertama (ground breaking).
Pemerintah Kabupaten Serang, kata Ratu, siap mendukung proyek pabrik kemasan aseptik Lamipak. Pemda Serang akan mendukung pembangunan pabrik Lamipak karena akan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Serang, seperti penyerapan tenaga kerja serta mampu menumbuhkan usaha mikro, kecil, dan menengah [UMKM].
Vice Chairman Lamipak Anil Kaul mengatakan untuk melayani basis pelanggan kemasan aseptik yang berkembang sangat pesat, Lamipak akan memperluas kapasitas pabrik di Indonesia hingga 18 miliar kemasan dalam 2 tahap dengan total investasi sebesar US$ 200 juta pada tahun 2024.
Menurut Anil, misi utama dari ekspansi Lamipak adalah untuk menjadi pemimpin global dalam industri pengemasan makanan dan minuman, dengan menjadi penyedia solusi satu atap yang menawarkan produk dengan jejak karbon terendah.
Sementara itu, Managing Director Lamipak Indonesia Kostiantyn Sinikov mengatakan setelah beroperasi secara komersial, pabrik akan menjadi tolak ukur (benchmark) bagi fasilitas pabrik kemasan kelas dunia dan akan memberikan layanan berkelas dunia baik untuk pelanggan lokal maupun mancanegara. Selain itu, kehadiran pabrik ini akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan kegiatan usaha mereka serta menciptakan lapangan kerja baru. (YS)