• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Jumat, Mei 9, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Menperin: Industri Pengalengan Ikan Jadi Pahlawan Devisa

Admin by Admin
Oktober 19, 2023
0
Menperin: Industri Pengalengan Ikan Jadi Pahlawan Devisa

Foto: Kemenperin

0
SHARES
46
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Gemabisnis.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri pengalengan ikan nasional merupakan salah satu sektor berorientasi ekspor yang mampu memenuhi kebutuhan pasar luar negeri sekaligus menjadi penghasil devisa ekspor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Indonesia termasuk ke dalam 10 negara terbesar eksportir produk perikanan dalam kaleng di dunia,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pelepasan ekspor ikan sarden dan tuna dalam kaleng yang dilaksanakan CV. Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/10).

Menperin menyebutkan, terdapat 70 industri pengalengan ikan skala besar dengan total produksi sebesar 308.000 ton pada tahun 2022. “Industri pengalengan ikan juga merupakan sektor padat karya yang telah menyerap tenaga kerja hingga 29.500 orang,” ungkapnya.

BacaJuga

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

Menperin memberikan apresiasi kepada CV Pasific Harvest yang gencar memperluas pasar ekspornya, termasuk ke negara-negara nontradisional. Kali ini, perusahaan mengekspor produknya ke Jerman, Libia, dan negara-negara Afrika lainnya.

Menurut Agus, pengiriman produk pengalengan ikan dari Indonesia ke negara-negara tersebut menunjukkan bahwa produk industri nasional mampu bersaing dan dapat memenuhi persyaratan mutu yang ketat di Eropa dan negara-negara lain. “Karena untuk bisa tembus ke Jerman saja itu tidak mudah, mereka punya standar yang sangat tinggi. Apalagi, standar di sektor makanan,” terangnya

Guna mendukung peningkatan ekspor industri pengalengan ikan, lanjut Agus, pemerintah telah menggulirkan berbagai kebijakan strategis baik dari sisi suplai maupun permintaan, antara lain berupa jaminan ketersediaan bahan baku, peningkatan daya saing dan produktivitas industri, perluasan akses pasar, serta pengurangan hambatan perdagangan.

“Selain itu, industri ini juga membutuhkan adanya ketersediaan kaleng. Peluang ini yang perlu diambil oleh industri dalam negeri untuk memproduksi kaleng sesuai spesifikasi ke pasar ekspor, sehingga mutu ikan tetap terjaga. Saya yakin, apabila ada bantuan atau fasilitasi dari pemerintah, kinerja ekspor dari perusahaan pengalengan ikan akan bisa meningkat dua kali lipat,” imbuhnya.

Pasific Harvest selama ini memproduksi ikan sarden dan tuna dengan kapasitas produksi sebanyak 24.000 ton/tahun, dan persentase ekspornya sebesar 65-80%. “Kami apresiasi juga, karena utilisasi perusahaan sudah 60% di tengah kondisi saat ini, dan saya optimistis masih bisa ditingkatkan lagi. Saya menargetkan Indonesia bisa masuk lima negara terbesar di dunia untuk eksportir pengalengan ikan,” paparnya.

Dalam hal mendukung ekonomi nasional, CV Pasific Harvest telah melakukan peningkatan produksi serta perluasan jangkauan ekspor dengan mengoptimalkan SDM lokal. Bahkan perusahaan tersebut menyerap tenaga kerja dari warga di sekitar pabrik sebanyak 5000 orang. “Hal ini tentunya bisa membawa angin segar pada sektor industri manufaktur dan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian Indonesia,” tandas Menperin.

Menperin berharap kegiatan pelepasan ekspor CV Pasific Harvest dapat menginspirasi lebih banyak kepada pelaku industri manufaktur di Indonesia untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam upaya menjalankan usahanya. “Hal ini sesuai dengan tekad pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan menerbitkan berbagai program dan kebijakan yang strategis,” tegasnya.

Neraca Perdagangan Mamin Terus Positif

Pada periode Januari-September 2023, ekspor industri makanan dan minuman mencapai US$31,07 miliar, mengalami neraca perdagangan yang positif bila dibandingkan dengan impor produk makanan dan minuman pada periode yang sama. “Neraca perdagangan mamin terus positif sebesar US$12 miliar,” ungkap Agus.

Di sisi lain, pada Triwulan II Tahun 2023, industri makanan dan minuman mampu menarik investasi sebesar Rp 21,86 Triliun dan secara keseluruhan menyerap tenaga kerja tidak kurang dari 5,7 juta orang.

Kinerja industri pengolahan non-migas juga terus positif dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,56% di Triwulan II 2023, serta berkontribusi sebesar 16,30% terhadap PDB nasional. Peningkatan kinerja industri manufaktur juga dapat dilihat dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang menunjukkan terjadi ekspansi atau di atas level 50 selama tahun 2023, dengan IKI pada September 2023 mencapai 52,51. (YS)

Previous Post

Pemerintah Akan Batasi Izin Pembangunan Smelter Nikel Kelas II

Next Post

PT Malindo Food Delight Ekspor Produk Olahan Unggas ke Singapura

Admin

Admin

Related Posts

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah
Manufaktur

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

by Admin
Mei 4, 2025
0

Gemabisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat memperluas pasarnya, termasuk ke kancah internasional, selain...

Read more
BPDPKS Kini Juga Tangani Kakao dan Kelapa

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

April 24, 2025

Maret 12, 2025

Boikot Produk Pro-Israel “Momentum Kebangkitan Brand Lokal Islami”

Maret 11, 2025
Pemerintah dan Pelaku Usaha Bersinergi Optimalkan  Kawasan Industri

Pemerintah dan Pelaku Usaha Bersinergi Optimalkan Kawasan Industri

Februari 7, 2025
Next Post
PT Malindo Food Delight Ekspor Produk Olahan Unggas ke Singapura

PT Malindo Food Delight Ekspor Produk Olahan Unggas ke Singapura

BERITA TERBARU

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Mei 8, 2025
Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Mei 6, 2025
Pemerintah Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Februari US$188,38/Ton

Pemerintah Tetapkan HBA Periode Pertama Mei 2025

Mei 5, 2025
Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Dukung Perluasan Pasar, Kemenperin Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Mei 4, 2025
Ukraina Upayakan Pembukaan Kembali Fasilitas Transit Biji-bijian melalui Polandia pasca Larangan Impor

FAO: Harga Bahan Pangan Dunia Naik di Bulan April

Mei 4, 2025
BPDPKS Kini Juga Tangani Kakao dan Kelapa

LG Keluar Konsorsium Baterai EV, Target dan Jadwal Pengurangan Emisi Karbon Tidak Terpengaruh

April 24, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Politeknik Kemenperin Latih Pelaku Industri Negara Karibia di Bidang Agro

Mei 8, 2025
Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Bappebti Terbitkan Kontrak Energi Terbarukan di Bursa Berjangka

Mei 6, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com