Gemabisnis.com, JAKARTA–Produk makanan dan minuman Indonesia semakin diminati pasar Amerika Serikat (AS). Ini terlihat saat Indonesia melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) mengikuti pameran Winter Fancy Food Show (WFFS) 2022 pada 6—8 Februari 2022 di Las Vegas, AS. Pada pameran ini produk mamin Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar lebih dari Rp 150 miliar.
“Penyelenggaraan pameran tahun ini terhitung memiliki skala yang lebih kecil dibanding gelaran sebelumnya. Namun, Indonesia mampu meraup potensi transaksi yang menggembirakan,’’ucap Kepala Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC) Bayu Nugroho, dalam pernyataan persnya, Selasa (15/02/2022).
WFFS merupakan pameran tahunan yang diadakan Asosiasi Specialty Food Associaton. Pameran ini menampilkan produk mamin yang mengedepankan orisinalitas asal etnis atau budaya, mempunyai proses pengolahan unik dengan bahan dasar spesifik, mempunyai pengemasan yang menarik, serta memiliki saluran distribusi dan penjualan yang spesifik.
Pada gelaran tahun ini, WFFS diikuti 876 peserta dari berbagai negara di antaranya Indonesia, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Prancis, Spanyol, dan Brasil. Pada pameran ini, Indonesia menampilkan sembilan perusahaan serta usaha kecil dan menengah (UKM) Perusahaan tersebut antara lain Jans Enterprises Corp yang merupakan importir dan distributor mamin Indonesia. Jans Enterprises Corp menawarkan beragam produk mamin dengan label Jans.
Produk tersebut di antaranya keripik singkong, keripik ubi, air kelapa, dan biskuit ke pasar AS. Perusahaan lainnya, Jawa Import Inc & FoodEx menampilkan berbagai produk makanan dengan bahan dasar unik dan inovatif, diantaranya berbagai macam sambal, bumbu jadi, teh celup herbal, dan buah.
Selain itu, turut serta Atama Premier Foods merupakan perusahaan yang berpusat di Los Angeles, California. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam makanan ringan dengan desain kemasan dan rasa yang telah disesuaikan dengan selera masyarakat AS, antara lain kue kering, keripik ubi, biskuit keju, dan kerupuk udang.
Pada pameran ini Indonesia juga menampilkan produk minuman melalui PT Tong Tji Indonesia. Perusahaan ini menghadirkan produk teh dengan berbagai varian unggulan seperti melati, hitam, jeruk purut, hijau, hijau melati, dan teh jeruk lemon. Selain Tong Tji, Indonesia juga memperkenalkan PT Suwe Ora Jamu Amertha yang memproduksi minuman herbal Indonesia. Perusahaan tersebut mempromosikan bahan-bahan alami dan menawarkan berbagai varian minuman tradisional jamu dalam bentuk teh celup herbal dan kemasan siap minum. Pemerintah Sulawesi Utara turut hadir dengan memfasilitasi PT Awilton Nyiur Internasional. Perusahaan ini merupakan perusahaan makanan ringan yang berpusat di Bitung, Sulawesi Utara. Produk utama perusahaan tersebut berupa gula khas Sulawesi Utara yang terbuat dari bahan alami nira kelapa seperti gula kelapa, nektar kelapa, dan madu kelapa.
Produk tersebut telah siap untuk dipasarkan di pasar AS karena telah memiliki sertifikat United States Department of Agriculture (USDA) Organic.(IK)