• Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Selasa, Desember 2, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Lainnya
    • Perikanan
    • Pangan
    • Hortikultura
    • Manufaktur
    • Opini
    • Umum
    • Ekbis
    • Profil
No Result
View All Result
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa
No Result
View All Result

Tranformasi Ekonomi Butuh IPTEK, Modal, Kebijakan, dan Pengakuan

Oleh :Fauzi Aziz, Pemerhati Ekonomi dan Industri

Admin by Admin
April 25, 2022
0
Pembangunan Dan Investasi Serupa Tapi Tak Sama
0
SHARES
54
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

PERTAMA, waktu penulis baca buku berjudul “Tinjauan Kompas Menatap Indonesia 2016” ada satu topik bahasan menarik, yaitu Transformasi atau Mati. Tema ini sangat provokatif tapi konstruktif, dan jika tidak dilakukan transformasi, maka pilihan yang tersedia adalah “mati”. Dalam konteks pembangunan, menurut pemahaman penulis adalah bahwa tanpa transformasi berarti negara berkembang tidak akan pernah menjelma menjadi negara maju. Yang artinya bisa dikatakan gagal membangun kemajuan peradaban

KEDUA, ada  narasi yang menarik perhatian, di antaranya adalah: 1) belajar dari sejarah, Indonesia telah mengalami sejumlah titik balik dari situasi ekonomi yang sulit. Sekarangpun rasanya masih serupa situasinya. 2) polanya tetap sama, yakni titik baliknya itu lebih sebagai limpasan situasi perekonomian global, ketimbang hasil dari perencanaan nasional jangka panjang. 3) bahkan bisa dikatakan nihil proaktivitas di dalamnya. 4) akibatnya, Indonesia hanya berkutat pada situasi jangka pendek. 5) Indonesia tidak pernah bisa memanfaatkan keuntungan pada satu era untuk kepentingan jangka menengah-panjang. 6) yang terjadi adalah ketika era berganti, Indonesia selalu mulai  dari 0 (nol). Ini warning,dan berarti  bahwa menuju Indonesia emas 2045 butuh perencanaan, perlu strategi dan kebijakan yang tepat, serta progam yang saling bersesuaian, baik yang bersifat lintas wilayah maupun lintas sektor.

Selain warning, tentu ini menjadi tantangan bahwa perencanaan tersebut harus tersedia sebelum kabinet kerja yang dipimpin oleh Bapak Joko widodo berakhir pada tahun 2024, yang dokumen perencanaanya telah disetujui dan disahkan oleh DPR, MPR, dan DPD sebagai UU RPJPN 2025-2045.

BacaJuga

Pembayaran Royalti Musik, Pelaku Usaha Untung, Konsumen Buntung

Presiden Putin Apresiasi Peningkatan Kerjasama Indonesia-Rusia

KETIGA, catatan itu penting, dan penulis jujur sependapat dengan situasi itu. Pembangunan ekonomi bukan sesuatu yang instan. Butuh proses yang panjang, dan kompleks yang banyak melibatkan faktor-faktor ekonomi dan non ekonomi. Hakekat pembangunan adalah membangun tatanan baik dari sisi ekonomi maupun non ekonomi, yang memampukan setiap orang agar bisa hidup layak. Karena itu, negara harus berperan aktif mendukung tercapainya situasi itu. Tepat jika diperlukan perencanaan jangka panjang. Dan singkat cerita dapat disimpulkan bahwa transformasi diperlukan karena kita membangun dan membangun itu sendiri adalah melakukan perubahan tatanan, yang notabene adalah melakukan proses tranformasi.

KEEMPAT, dalam  perekonomian nasional,  tatatan dan sistemnya tunduk pada prinsip demokrasi ekonomi. Berarti bahwa transformasi ekonomi yang akan kita tuju adalah harus tunduk pada prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian , serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Setiap pemimpin nasional harus menjalankan amanat tersebut karena prinsip demokrasi ekonomi tersebut ditetapkan dalam pasal 33 UUD 1945 ayat 4). Dengan demikian berarti bahwa proses transformasinya harus berjalan dengan melibatkan semua pihak yang membuat mereka terinklusi. Outputnya harus menghasilkan efisiensi dan produktifitas yang berkeadilan. Prosesnya berkelanjutan ( tidak selalu harus mulai dari 0 ketika rezim berganti ). Tidak merusak lingkungan hidup, membentuk seluruh komponen bangsa menjadi sebuah kekuatan penggerak yang mandiri dan berdaulat penuh. Dan seluruh output yang dihasilkan dapat menciptakan keseimbangan kemajuan antar wilayah dan antar sektor ( produksi dan jasa), serta menjamin terciptanya kesatuan ekonomi nasional.

Pemahaman secara paripurna terhadap politik ekonomi semacam itu bagi para pemangku kebijakan publik, dan para penggerak pembangunan di negeri ini hukumnya wajib karena perintah konstitusi.

KELIMA, proses transformasi dalam implementasinya jelas memerlukan pro- aktivitas secara inklusif dari seluruh pemangku kepentingan. Implementasinya butuh dukungan IPTEK, modal, kebijakan publik yang kredibel, dan mendapat pengakuan bahwa tindakan yang dilakukan benar dan tepat menurut ukuran konstitusi maupun norma-norma yang secara umum diakui sebagai nilai-nilai yang bersifat universal.

Semua proses transformasi yang berjalan tidak hanya sesuai dengan ukuran-ukuran tersebut, tapi juga diperlukan berbagai inovasi. di bidang IPTEK, inovasi sumber pendanaan pembangunan dan investasi Jika kemandirian dan berdaulat kita jadikan arus utama dari proses transformasi , maka berarti harus ada mobilisasi sumber daya nasional secara optimal untuk mengurangi ketergantungan impor dari luar yang kemudian kita terjebak pada defisit neraca transaksi berjalan yang cenderung berkelanjutan. Ini terjadi karena arus barang, jasa, teknologi , modal, dan bahkan tenaga kerja masih kita datangkan dari luar negeri.

Bahkan ada kelakar bahwa kebijakan publik-pun kita impor, yaitu kebijakan pembangunan yang di-drive oleh rezim Konsensus Washington. Padahal mestinya dipandu oleh Konsensus Nasional. Faktor pengakuan yang berada diujung proses adalah yang akan membuat kinerja pembangunan akan berkontribusi terhadap pertumbuhan, pemerataan, stabilitas politik, keamanan, dan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

KEENAM, ayo kita hindari gagal fokus bahwa tugas kenegaraan masih menyisakan utang kepada bangsa ini, yakni menyusun rencana pembangunan jangka panjang tahun 2025-2045.Selesaikan tugas mulia ini untuk menggagas masa depan ekonomi Indonesia melalui proses transformasi secara bertahap, inklusif yang outputnya diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, stabilisasi ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

PDB sebagai output ekonomi nasional harus diproses dengan  makin besar menggunakan sumber daya nasional. Transformasi adalah kebutuhan agar bangsa ini dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain di seluruh dunia, dan sekaligus mendapat pengakuan internasional atas produk dan layanan yang dihasilkan dari proses transformasi mandiri. Seiring berjalannya waktu harus diakui bahwa dari rezim ke rezim,transformasi sudah banyak dilakukan.

Tantangan kebijakan publik terlalu banyak yang harus direspon. Karena itu jangan bermain zig- zag dalam pembuatan kebijakan publik untuk melakukan transformasi ekonomi agar fondasi ekonomi yang terbentuk kokoh dan kuat. Ikuti saja pakemnya, Kebijakan publik harus hadir mengawal proses transformasi bangsa ini untuk mencapai situasi baru yang memberi harapan hidup yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengurangi ketergantungan eksternal adalah penting, namun jangan dilupakan bahwa saling ketergantungan global adalah sesuatu yang niscaya.

Tags: Fauzi AzizIPTEKKebijakan dan PengakuanmodalTransformasi ekonomi
Previous Post

Ekspor Raw Sugar India ke Indonesia Terus Meningkat Signifikan

Next Post

Sambut HUT ke-55, BULOG Adakan Bakti Sosial dan Lomba

Admin

Admin

Related Posts

Pembayaran Royalti Musik, Pelaku Usaha Untung, Konsumen Buntung
Opini

Pembayaran Royalti Musik, Pelaku Usaha Untung, Konsumen Buntung

by Admin
Agustus 14, 2025
0

Isu pembayaran royalti musik khususnya terhadap pelaku usaha kafe, restoran dan pub terus bergulir. Sikap masyarakat pun terbelah terhadap pungutan...

Read more
Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Presiden Putin Apresiasi Peningkatan Kerjasama Indonesia-Rusia

Juni 20, 2025
Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Presiden Prabowo, Presiden Putin Saksikan Pertukaran MoU Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia

Juni 20, 2025
Suasana pemberian makanan jemaah haji dengan petugas kesehatan, dokter dan kepala regu rombongan Kloter 53 Jakarta

Sungguh Beruntung Mereka yang Ada di Arafah Saat Itu

Juni 19, 2024
Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Thailand Keluhkan Ketatnya Persyaratan Halal di Indonesia

Mei 28, 2024
Next Post

Sambut HUT ke-55, BULOG Adakan Bakti Sosial dan Lomba

BERITA TERBARU

BULOG Bersama Komisi IV DPR RI Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Padang

BULOG Bersama Komisi IV DPR RI Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Padang

Desember 1, 2025
BULOG Lakukan Koordinasi untuk Pulihkan Distribusi Pangan di Wilayah Bencana

BULOG Lakukan Koordinasi untuk Pulihkan Distribusi Pangan di Wilayah Bencana

Desember 1, 2025
Ekspor Karet Sumut Melemah di Oktober 2025, Permintaan dan Produksi Turun

Ekspor Karet Sumut Melemah di Oktober 2025, Permintaan dan Produksi Turun

November 30, 2025

Era Digital Paksa Pemasaran Barang via Daring, agar Pemilik Merek Banjir Order

November 28, 2025
Gempa Bermagnitudo 6,3 Guncang Sinabang, Aceh

Gempa Bermagnitudo 6,3 Guncang Sinabang, Aceh

November 27, 2025
GAPKI: Kinerja Produksi, Konsumsi dan Ekspor Sawit Menurun di September

GAPKI: Kinerja Produksi, Konsumsi dan Ekspor Sawit Menurun di September

November 27, 2025
GemaBisnis.com - Bersama Membangun Bangsa

Gemabisnis.com adalah sebuah paltform informasi, investasi dan data yang berfokus pada bidang ekonomi dan bisnis, khususnya pasar komoditi di Indonesia dan global.

Follow Us

Kategori Populer

  • Bursa Komoditi
  • Ekbis
  • Energi & Pertambangan
  • Hortikultura
  • Hot News
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Manufaktur
  • Opini
  • Pangan
  • Perikanan
  • Perkebunan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Profil
  • Umum
  • Uncategorized
  • Wisata

Berita Terbaru

BULOG Bersama Komisi IV DPR RI Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Padang

BULOG Bersama Komisi IV DPR RI Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Padang

Desember 1, 2025
BULOG Lakukan Koordinasi untuk Pulihkan Distribusi Pangan di Wilayah Bencana

BULOG Lakukan Koordinasi untuk Pulihkan Distribusi Pangan di Wilayah Bencana

Desember 1, 2025
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Hot News
  • Bursa Komoditi
  • Energi & Pertambangan
  • Kehutanan & Lingkungan Hidup
  • Perkebunan
  • Peternakan
  • Perikanan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Manufaktur
  • Opini
  • Umum
  • Ekbis
  • Profil

Copyright © 2021 www.gemabisnis.com